Korea Siap Kucuri Dana Proyek Waduk Karian?

Waduk Saguling untuk PLTA di Bandung Barat
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan bahwa Korea International Cooperation Agency (KOICA), sebagai pemberi pinjaman, menyetujui para peserta tender yang lolos pada masa prakualifikasi tender untuk pembangunan Waduk Karian, Banten.
Muncul dari Hutan Kaki Penuh Darah, Pemuda Ini Tiba-tiba Lari ke Pos Pasukan Buaya Putih Kostrad TNI

"Baru saja, hari ini, saya dikabari pihak Korea setuju terhadap shortlisted yang akan mengikuti tender untuk Waduk Karian," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Mohammad Hasan, ketika ditemui dalam sebuah seminar dan bedah buku di Gedung Waskita Karya, Selasa 5 Maret 2013.
Ada Aturan Baru, Bos BPJS Kesehatan Wanti-wanti RS Jangan Kurangi Tempat Tidur Rawat Inap

Dengan disetujuinya pinjaman itu, menurut Hasan, dalam waktu dekat, pemerintah bisa melaksanakan tender. Kementerian juga akan mengumumkan untuk mengajukan penawaran kepada para calon peserta tender.
Kembangkan Industri Petrokimia RI, Menperin Akui Perlu Insentif yang Lebih Menarik

Dia mengungkapkan, lama waktu tender itu dibutuhkan sekitar 1,5 bulan untuk memasukkan proposal dan jika digabungkan dengan proses evaluasi akan memakan total waktu sekitar 2,5 bulan. Dana pinjaman untuk proyek ini sekitar Rp1,5 triliun.

Dalam tender waduk yang ditargetkan rampung pada 2014 itu, tercatat ada dua kontraktor Korea yang ikut dalam proses prakualifikasi, yaitu Samsung dan Hyundai. Sementara itu, untuk kontraktor lokal adalah PT Brantas Adipraya, PT
Waskita karya, dan PT Wijaya Karya Tbk.

Para kontraktor nasional yang mengikuti tender ini, menurut Hasan, nantinya harus melakukan penggabungan usaha atau joint operation dalam pelaksanaan proyek.

Keberadaan waduk ini ditujukan untuk mencukupi kebutuhan air baku kawasan perkotaan dan industri di Tangerang, Serang, dan Cilegon dengan kapasitas sebesar 9,1 meter kubik per detik. Selain itu, waduk ini digunakan untuk keperluan irigasi di kawasan Ciujung seluas 230 hektare.

Waduk Karian rencananya juga dimanfaatkan untuk penambahan pasokan air baku di DKI Jakarta sebanyak 6,6 meter kubik per detik. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya