- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan ditutup terkoreksi, di tengah melemahnya indeks global hari ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG turun 10,18 poin, atau 0,19 persen ke level 5.303, setelah bergerak di antara 5.302-5.331.
Sementara itu, di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat 11 poin (0,08 persen) ke posisi Rp13.349 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.327-Rp13.363.
Analis ReLiance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, tekanan terhadap laju IHSG, lantaran masih minimnya sentimen positif, sehingga membuat indeks sulit keluar dari zona merah.
"Minimnya sentimen positif membuat pelaku pasar masih cenderung melakukan aksi bersih-bersih di akhir bulan," kata Lanjar di Jakarta, Senin 30 Januari 2017.
Tercatat, sebanyak 149 saham naik, 165 saham turun, 100 saham tidak bergerak, dan 160 saham tidak terjadi transaksi.
Hari ini, investor bertransaksi Rp6,08 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,79 triliun, negosiasi Rp1,29 triliun, dan tunai Rp5 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp275,57 miliar.
Sebanyak empat dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor aneka industri yang turun 2,11 persen dan manufaktur yang terkoreksi 0,77 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Indeks Nikkei225 di Jepang turun 0,51 persen dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,06 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa, juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,72 persen, DAX di Jerman melemah 0,54 persen, dan CAC di Prancis terkoreksi 0,76 persen. (asp)