Memilih Arsitek Bagaikan Mencari Jodoh

Desain properti
Sumber :
  • Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman, dengan desain unik sesuai selera, seringkali butuh campur tangan arsitek. Ini lantaran seorang arsitek mampu menuangkan keinginan Anda dan membantu menerjemahkan desain rumah yang jadi idaman sesuai anggaran yang kita miliki.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Namun, bukan berarti, arsitek bisa kita percaya sepenuhnya. Anda harus tetap berhati-hati menentukan siapa arsitek yang bakal ditunjuk untuk menggarap proyek rumah idaman Anda. Karena, salah memilih arsitek justru akan berdampak cukup buruk.

Bukan hanya hunian yang hasilnya tidak sesuai keinginan, biaya yang dikeluarkan juga bisa jauh lebih besar dari perhitungan awal. Oleh karenanya, menunjuk arsitek tidak bisa sembarangan, karena berhubungan dengan biaya jangka panjang dan lamanya waktu proyek pengerjaan rumah.

Kembangkan Kawasan Hijau, Lippo Cikarang Sudah Tanam 95.427 Pohon

Hal ini pun diakui oleh pasangan suami istri Yoseph Dimas Suryasaputra dan Christina Pipiet Noor yang memiliki pengalaman membangun rumah dengan bantuan jasa arsitek.

Saat ditemui di kediamannya, keduanya memberikan tips, bagaimana baiknya memiliki jasa arsitek. Keduanya pun kompak mengatakan, mencari arsitek seperti halnya mencari jodoh.

Penyanyi Hizrah yang Sempat Viral Kini Sukses Jadi Milyarder di Bisnis Herbal

"Harus melakukan seleksi panjang. Pertimbangannya kayak pilih jodoh," kata Pipiet dan Dimas saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Mereka juga mengatakan, jangan pernah malas untuk membandingkan cara kerja arsitek yang satu dengan lainnya. Bahkan setidaknya, Anda butuh dua sampai tiga arsitek yang harus dibandingkan. Sebab, setiap arsitek sudah punya pasar masing-masing.

"Dari situ, setelah membandingkan, kalau tidak cocok kita pasti sudah bisa merasa," kata Dimas.

Pipiet pun mengatakan, saat menunjuk arsitek jangan sampai tergiur dengan biaya jasa murah yang ditawarkan. Akan lebih baik, lakukan survei dan datangi proyek yang sedang dikerjakan oleh si calon arsitek yang akan dipilih.

"Lihat bagaimana dia memadukan hasil pikirannya dengan pekerjaan di lapangan. Pokoknya, butuh perencanaan yang panjang untuk memilih apakah dia sesuai atau tidak," tuturnya.

Yang pasti, dalam proses pengerjaan rumah agar sesuai dengan impian, antara si pemilik rumah dengan arsitek terpilih harus terus melakukan komunikasi yang intens, dan tak boleh putus hingga proses pembangunan rumah selesai.

"Bahkan jika perlu, pastikan untuk minta garansi baik dari arsitek ataupun kontraktor yang dilibatkan," kata keduanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya