Menhub: Tahun Depan Sektor Transportasi Laut Lebih Populer

Menhub Minta Kualitas Jembatan Timbang Ditingkatkan
Sumber :
  • fikri halim/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meyakini moda transportasi laut akan semakin populer di kalangan masyarakat. Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa strategi untuk dapat mewujudkan hal tersebut pada tahun depan. Di antaranya, adalah dengan meningkatkan aspek safety, security dan level of services.

Kemenhub Bebastugaskan Pejabat yang Ajak YouTuber Korsel ke Hotel

Budi mengatakan, untuk meningkatkan aspek keselamatan, para pelaku usaha transportasi laut harus disiplin. Sementara untuk keamanan diirnya akan bekerjasama dengan TNI dan Polri.

"Kalau untuk level of services, kami meminta Pelni dan ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan) untuk meningkatkan diri, Insya Allah tahun depan transportasi laut lebih populer," ujar Budi di pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sabtu 17 Juni 2017.

Parah! Ada Oknum yang Meloloskan Uji Tipe Kendaraan Tidak Sesuai Aturan

Budi menampik bahwa harga tiket kapal kurang kompetitif dibandingkan dengan harga tiket pesawat. Selain lebih murah, ujar Budi, para penumpang akan merasakan sensasi berlayar dan menikmati perjalanan di tengah laut.

"Saya kira kompetitif, seperti tadi saya cek ongkos kapal laut Balikpapan-Surabaya itu Rp400 ribu, saya kira enggak ada pesawat seharga segitu, apalagi di kapal dikasih makan, terus ditambah jalan-jalan, lagi," tuturnya.

Terungkap, Pria yang Ngajak YouTuber Korea ke Hotel Ternyata Pejabat Kemenhub

Budi pun menegaskan pihaknya akan menindak para pelaku usaha yang menaikkan harga tiket dengan semaunya. Pemerintah telah menetapkan tarif batas atas dan batas bawah. Sehingga, seluruh pemangku kepentingan harus bisa melaksanakan hal tersebut.

"Ada batas atas dan batas bawah. Kalau batas bawah itu kira-kira 30 persen dan batas atas ada batasannya juga. Kalau berlebih kita kasih peringatan, pasti ada sanksi, kalau sudah terlalu berlebih kita cabut izinnya," jelasnya.

Penumpang bus mengenakan sabuk pengaman

Kecelakaan Maut Terjadi Lagi, Bus Harusnya Wajib Sediakan Sabuk Pengaman di Kursi Penumpang

Kecelakaan maut yang melibatkan bus kembali terjadi dan menelan korban jiwa di Ciater, Subang. Padahal, Perusahaan Otobus diwajibkan menyediakan sabuk pengaman di kursi.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024