- AP Photo/Iranian Defense Ministry,Vahid Reza Alaei, HO
VIVAnews - Israel siaga penuh saat dua kapal perang Iran disinyalir akan melewati Terusan Suez dalam perjalanan menuju Suriah Rabu malam, 16 Februari 2011. Langkah ini disebut Israel sebagai provokasi yang tidak akan dibiarkan begitu saja.
Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman, seperti dikutip harian Jerusalem Post, mengatakan bahwa jalur lalu lintas laut kali ini tidak biasanya diambil oleh Iran. Bagi Lieberman, ini jelas provokasi yang dialamatkan kepada Israel.
Terusan Suez merupakan wilayah Mesir, yang tengah bergolak. Namun, perairan itu dekat dengan Israel.
“Ini adalah provokasi yang membuktikan bahwa kepercaya diri dan keangkuhan Iran bertambah besar dari hari ke hari. Ini terjadi setelah Presiden Iran mengunjungi Lebanon selatan dan mendeklarasikan perlawannya terhadap Israel,” ujar Lieberman merujuk pada pidato Mahmoud Ahmadinejad pada kunjungannya ke Lebanon Oktober tahun lalu.
Menurut sumber dari Angkatan Laut Israel, saat ini mereka memantau laju dua kapal perang Iran ketika akan melintasi Terusan Suez dan berlayar di Laut Mediterania. Angkatan Laut Israel juga melaksanakan prosedur seperti biasa, yaitu menurunkan operasi angkatan laut di lautan Israel.
Lieberman juga mendesak komunitas internasional untuk turut mencermati hal ini. Lieberman mengatakan bahwa komunitas internasional kurang menanggapi dengan serius segala macam provokasi yang dilakukan Iran.
“Komunitas internasional harus paham bahwa Israel tidak akan diam selamanya terhadap provokasi semacam ini,” ujar Lieberman.
Menurut stasiun berita CNN, pejabat Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari, mengatakan dua kapal perang Iran tersebut akan melakukan latihan setahun penuh di Teluk Aden dan Laut Merah. Untuk ke Suriah, kapal Iran akan melalui Terusan Suez dan Laut Mediterania.
AL Iran akan melakukan latihan pengawalan terhadap kapal kargo dan tanker minyak terhadap ancaman bajak laut. Mereka akan lempar sauh di Suriah sebagai tempat peristirahatan prajurit.
“Kapal perang Iran berlayar untuk melatih kekuatan militer di lautan lepas dan untuk menyampaikan pesan perdamaian dan persahabatan terhadap negara-negara di kawasan,” ujar Sayyari.
Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.
Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap
