Perompak Somalia

Indonesia Siap Bantu Singapura Bebaskan WNI

Perompak Somalia
Sumber :
  • www.guardian.co.uk

VIVAnews - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia menyatakan siap membantu Singapura membebaskan kapal yang dibajak perompak Somalia. Namun, masalah ini terlebih dahulu harus diatasi oleh perusahaan pemilik kapal.

"Kami siap bergabung jika pemerintah Singapura melakukan agresi militer dan meminta bantuan Indonesia," ujarĀ  Deputi Kemenko Polhukam, Sagom Tamboen, kepada VIVAnews, Senin, 2 Mei 2011.

Namun, ujarnya, penyelesaiannya masalah ini tidak selalu diakhiri dengan pengiriman pasukan bersenjata ke perairan tempat para perompak berada.

Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya

Tamboen mengatakan bahwa pihak pemilik kapal adalah pihak yang paling bertanggung jawab dalam memastikan keselamatan para awaknya.

"Pada setiap perompakan kapal, tanggung jawab berada di tangan pemilik kapal. Biasanya para perompak tidak mau berhubungan dengan negara," ujar Tamboen.

Tamboen menegaskan pemerintah Indonesia, yang salah satu mandatnya adalah perlindungan warga negara, akan mendorong Singapura maupun pemilik kapal mengupayakan pembebasan WNI dengan selamat.

"Hal ini juga merupakan tanggung jawab Indonesia dalam menyelamatkan WNI," ujarnya.

Kapal MT Gemini yang berawak 25 orang yang terdiri dari 13 warga negara Indonesia, empat warga Korea Selatan, tiga warga Myanmar dan lima warga China, dibajak di perairan 222 kilometer dari Dar es Salaam di Tanzania.

Kapal berbobot mati 29.871 ton milik Glory Ship Management Pte Ltd tersebut membawa 28.000 ton minyak sawit mentah dari pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, menuju Mombasa, Kenya.

Pihak pemilik kapal, Glory Ship Management Pte Ltd, menolakĀ  memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi para awak dan lokasi keberadaan mereka. (umi)

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024