Penembakan Brutal Terjadi di Barak Militer AS

Pangkalan militer AS di Fort Hood, Texas.
Sumber :
  • REUTERS/III Corps Public Affairs/U.S. Army/Handout/Files

VIVAnews – Aksi penembakan membabi-buta kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini di pangkalan militer Negeri Paman Sam di Fort Hood, negara bagian Texas.

Stasiun berita BBC, Rabu 2 April 2014, melaporkan lokasi penembakkan berada di Carl R Darnall Army Medical Centre. Hingga saat ini belum diketahui berapa banyak orang yang terluka akibat terkena timah panas pelaku.

Namun personel medis darurat yang berada di lokasi penembakan mengatakan, beberapa orang terluka dalam peristiwa itu. Divisi Kavalry pertama yang berpangkalan di sana lantas mengirim sebuah peringatan di akun Twitter. Mereka meminta warga segera menutup pintu dan menjauh dari jendela.

Petugas Biro Penyidik Federal (FBI) Michelle Leee mengatakan kepada BBC, institusi dan polisi lokal telah merespons insiden penembakan itu. Namun mereka belum tahu jumlah orang yang tertembak. “Kami mengelola krisis ini sebagai situasi yang masih terjadi,” ujar Lee.

Laporan lain yang belum dikonfirmasi kebenarannya menyebut beberapa orang yang terluka sedang dibawa ke beberapa RS yang berada di sekitar Fort Hood.

6 Drama Korea tentang Perjalanan Waktu, Terbaru Ada Lovely Runner

Pernah Terjadi

Sementara itu Direktur Layanan Darurat Fort Hood menyampaikan informasi yang belum dapat dikonfirmasi. Menurutnya, pelaku penembakan telah tewas.
Juru Bicara Gedung Putih menyatakan, Presiden Barack Obama telah diinformasikan mengenai insiden penembakan tersebut.

Aksi penembakan serupa pernah terjadi di Fort Hood tahun 2009. Pelaku ketika itu bernama Maj Nidal Hasan. Dia menembak membabi-buta di pangkalan militer itu. Sebanyak 13 prajurit saat itu dilaporkan tewas dan 32 lainnya terluka.

Maj mengatakan melepaskan tembakkan demi melindungi para pemberontak Taliban di Afganistan dari para tentara AS yang akan dikerahkan ke sana. Atas tindak kriminalnya itu, Maj kemudian dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan.

Peristiwa yang terjadi lima tahun lalu itu merupakan tragedi paling mematikan di instalasi militer domestik yang pernah terjadi dalam sejarah AS. (ren)

Serangan Jantung Mendadak Mengancam, Kenali Ciri dan Faktor Risikonya!
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Bocorkan Kriteria Pansel Capim KPK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Panitia Seleksi (Pansel) KPK akan selesai pada Juni 2024. Menurut dia, saat ini pemerintah masih menyiapkan Tim Pansel KPK untuk.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024