Kemlu Cari Verifikasi Kabar Penculikan 3 ABK WNI

Arrmanatha Nassir, Juru Bicara Kemlu RI.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rebecca Reiffi Georgina

VIVA.co.id – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nassir, mengemukakan, pihaknya masih berusaha mencari informasi dan verifikasi terkait beredarnya kabar penculikan terhadap tiga warga negara Indonesia (WNI) di perairan Malaysia, Sabtu malam, 9 Juli 2016. 

"Kami sedang cari informasi dan verifikasi terkait hal itu," kata Arrmanatha melalui pesan singkat, Minggu, 10 Juli 2016.

Rusia Invasi Tetangganya, Ridwan Kamil Monitor Warga Jabar di Ukraina

Terkait lokasi kejadian itu, dengan moratorium lalu lintas jalur perairan tersebut, Arrmanatha menjelaskan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) juga masih berusaha mencari kebenaran informasinya

Sebelumnya diberitakan, tiga anak buah kapal (ABK) WNI diculik di perairan Sabah, Malaysia, oleh kelompok bersenjata. Namun, belum ada pihak yang mengklaim melakukan penculikan tersebut. Banyak yang memperkirakan bahwa pelakunya merupakan anggota dari kelompok militan Abu Sayyaf.

Pemerintah RI Kecam Tindakan Rusia yang Melanggar Teritori Ukraina

"Kapal tugboat terkait mengangkut sebanyak tujuh orang di perairan Sabah, sekitar 8 mil dari tepi pantai Pulau Kalimantan, ketika diserang oleh pria bersenjata yang mengendarai perahu putih pada Sabtu," kata otoritas setempat.

Kepolisian setempat menjelaskan, tiga orang WNI diculik, sementara empat orang lainnya ditinggalkan.

Belasan Negara Minta Warganya Tinggalkan Ukraina, WNI Aman
Gedung administrasi regional di Kharkiv, Ukraina, hancur dirudal Rusia

Indonesia Tetap Bersikap Bebas Aktif Soal Konflik Rusia-Ukraina

Kementerian Luar Negeri RI menegaskan, sikap bebas aktif dalam konflik Rusia-Ukraina ini berarti tidak memihak pada negara-negara tertentu.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2022