- REUTERS/Edgard Garrido
VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri memastikan hingga kini belum ada laporan mengenai warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa di Meksiko. Seperti diketahui, Meksiko diguncang gempa dahsyat dan berpotensi tsunami pada Kamis malam waktu setempat.
"Kedutaan Besar RI di Meksiko telah mengeluarkan imbauan kepada WNI untuk mengamankan diri dan menghubungi KBRI apabila memerlukan bantuan," kata Juru Bicara Kemlu, Arrmanatha Nasir melalui pesan singkat, Jumat 8 September 2017.
Berdasarkan catatan KBRI Meksiko, tidak terdapat warga negara Indonesia yang berada di negara bagian Chiapas. Sementara itu, jumlah total WNI di Meksiko saat ini sebanyak 289 orang, di mana 190 di antaranya berada di Mexico City.
Diberitakan sebelumnya, penduduk di sekitar wilayah lepas pantai Meksiko diminta mengungsi, setelah gempa berkekuatan 8,4 skala Richter terjadi Kamis malam waktu setempat. Gempa tersebut terjadi di 200 km barat daya kota Tuxtla Gutierrez.
Pusat peringatan tsunami mengatakan bahwa gelombang berbahaya bisa terjadi dalam waktu tiga jam ke depan untuk wilayah pesisir Meksiko, Guatemala, El Savador, Kosta Rika, Nikaragua, Panama, Honduras dan Ekuador.
Dalam sebuah peringatan, diperkirakan gelombang setinggi tiga meter akan terjadi di bagian pantai Meksiko. Sementara gelombang setinggi 0,3 hingga 1 meter diperkirakan akan menerjang Kepulauan Cook, Ekuador, Fiji, Polynesia timur, Guatemala dan Kiribati. (one)
Gempa Meksiko 7,5 SR, Bangunan Mal Ambruk
Gempa Meksiko yang terjadi pada petang waktu lokal itu menyebabkan kerusakan berat bangunan-bangunan di sana. Sementara Badan Geologi AS menyebutkan angka revisinya.
