Teror Batu di Depok Masih Misteri, Polisi Klaim Sudah Mengarah

Wakil Kepala Polresta Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Budiman, saat ditemui wartawan pada Jumat, 13 Juli 2018.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Polisi belum berhasil mengungkap kasus teror pelemparan batu dan pembakaran mobil di Depok, Jawa Barat, meski sketsa wajah diduga pelaku sudah dibuat dan ciri-ciri fisiknya sudah diketahui.

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok

Polisi berdalih bahwa kasus itu masih dalam proses penyelidikan, di antara pengumpulan bukti-bukti dan pemeriksaan saksi-saksi. Namun polisi mengklaim, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, sudah ada titik terang tentang identitas pelakunya.

"Sudah ada delapan (orang diperiksa sebagai saksi), ada yang sudah mengarah (ke identitas tersangka pelaku). Mohon doanya saja,” kata Wakil Kepala Polresta Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Budiman, saat ditemui wartawan pada Jumat, 13 Juli 2018.

Mengenal Margonda, Pejuang Depok yang Gugur di Usia Muda

Teror batu hingga bakar mobil

Sedikitnya empat kali aksi teror oleh orang tak dikenal di jalanan dengan modus lempar batu di kota Depok dalam sebulan belakangan. Kasus pertama dialami oleh seorang perwira TNI, Brigjen Safiul. Beruntung pelaku hanya menggores kaca depan mobil sang jenderal yang saat itu melintas di Tol Jagorawi KM 14, Cimanggis, Depok.

Massa PKS Hari Ini Gerudug KPU Depok Tuntut Usut Dugaan Penggelembungan Suara Caleg DPR RI

Berbeda dengan Raffa Ismail Fahrezi. Bocah berusia sembilan tahun ini harus dioperasi akibat wajahnya remuk gara-gara dilempar batu konblok saat bersama orangtuanya bersepeda motor melintas di Jalan Juanda, Depok, pada Jumat malam, 15 Juni 2018. Meski polisi telah mengetahui ciri-ciri dan sketsa pelaku, hingga kini kasus itu belum terungkap.

Lain lagi yang dialami Ujang Jaelany, sopir taksi Blue Bird. Ujang mengaku pada polisi bahwa taksinya diserang oleh pemotor yang diduga ditunggangi para remaja. Modusnya ialah dengan menggunakan gir yang diikat pada tali atau sabuk.

Peristiwa itu terjadi ketika Ujang hendak kembali ke pool taksi melintas di flyover Arif Rahman Hakim menuju Jalan Nusantara, Pancoran Mas, Depok, pada Kamis dini hari, 5 Juli 2018. Kaca bagian belakang taksinya rusak parah. 

Teror serupa juga dialami penumpang kereta rel listrik atau commuter line. Pada Kamis malam, 5 Juli 2018, pelaku misterius melempar kaca pintu kereta hingga pecah.

Jenis teror terbaru ialah pembakaran mobil. Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong. Korbannya bernama Rizal yang mobilnya dirusak dengan cara dibakar di bagian bemper belakang. Pelaku beraksi saat mobilnya terparkir di lahan kosong yang tak jauh dari rumahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya