Menteri Pemberdayaan Perempuan

"Korban Perkosaan Perlu Didampingi Psikiater"

Lemahnya perlindungan hukum, baik dari sisi undang-undang maupun penegakan hukum membuat kasus-kasus kejahatan seksual terus berulang.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo

VIVAnews - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, meminta RS Polri yang merawat R, korban perkosaan, agar memberikan perawatan yang intens. Bukan hanya memberikan pelayanan secara fisik namun juga secara psikologis.

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23, Irak Paksa Vietnam Angkat Kaki

"Jangan sampai ini menimbulkan trauma yang berkepanjangan bagi korban, karena itu perlu pendampingan psikiater," ujar Linda usai menjenguk R, di ruang kamar periksa 1, pusat pelayanan terpadu RS Polri, Jakarta Timur, Jumat 16 Desember 2011.

Sedangkan mengenai keringanan biaya perawatan, kata Linda, saat ini sedang dikoordinasikan dengan pemda setempat.

NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri

Kepala Rumah Sakit Polri, Brigadir Jenderal Budi Siswanto, berjanji akan memulihkan orban secara maksimal. "Kami telah lakukan upaya pemulihan secara fisik dan psikis, terutama psikis, karena traumatik bisa muncul dalam waktu yang cukup lama," kata Budi. 

Korban yang mengalami perkosaan di angkot pada pukul 4.00 pagi hari tersebut menderita beberapa luka dibagian tubuhnya. Namun, Budi enggan menjelaskan  secara rinci bagian tubuh mana yang mengalami luka.

"Luka di bagian tubuh, memar, dan luka sobekan kecil. Harus kita benahi luka-lukanya, dan kita juga ada visum yang akan disampaikan pada penyidik nantinya," ucapnya.

Tak Bakal Usung Anies, Ini Sederet Kader yang Dijagokan PKS di Pigub Jakarta

Selain itu, kata dia, pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan pemulihan yang terdiri dari dokter kebidanan, medis, dan psikiater.

R, 40, menjadi korban perampokan yang disertai dengan pemerkosaan di angkutan umum, 14 Desember 2011 lalu. Ketika itu dia akan membeli sayuran di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok sekitar pukul 04.00 WIB.

Dia naik angkot M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi, di mana para sopir angkot jurusan tersebut kebanyakan bertempat tinggal di kawasan Raden Saleh, Depok. Sopir M-26 melewati Pasar Kemiri Muka, Depok, sebelum menuju rute sesungguhnya.

Angkot M-26 di wilayah Bekasi biasanya mangkal di belakang Mall Bekasi Cyber Park di daerah Kayuringin. Tidak jauh dari jalan Raden Saleh, pelaku yang duduk di bagian belakang angkot menodongkan golok pada R.

Sopir lantas memutar kendaraan ke arah Cilodong, dan melewati Jalan Raya Bogor. Lalu terakhir sopir membawa R ke kawasan Cikeas, Bogor.

R yang sempat teriak dan melawan terkena sabetan golok di bahu kiri atas. Setelah itu dibekap dan ditidurkan di tengah angkot. Saat itulah dia diperkosa oleh seorang pelaku. Dalam keadaan angkot tetap berjalan, satu orang pelaku memperkosanya.

Sementara satu orang teman pelaku memegangi R untuk melampiaskan nafsu bejatnya. Sedangkan sang sopir hanya menyemangati pelaku untuk melakukan perkosaan.

Lampu di dalam angkot saat itu dimatikan agar tidak ada warga yang melihat. Saat itu juga lokasi dalam keadaan sepi. Setelah diperkosa, R dibuang di kawasan Cikeas. Para pelaku juga mengambil anting dan uang korban senilai Rp 500 ribu yang sebelumnya akan digunakan untuk modal belanja sayuran.

Meisya Siregar dan Bebi Romeo.

Baru Lunas di Usia 45 Tahun, Meisya Siregar Ingatkan Gen Z Soal Rumah KPR

Pasangan Meisya Siregar dan Bebi Romeo akhirnya bisa melunasi utang kredit pemilikan rumah (KPR). Setelah sekian lama menyicil rumah yang dihuni, kini bisa bernapas lega.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024