Sumber :
VIVAnews
- Polda Metro Jaya meringkus dua pelaku yang diduga membacok empat orang warga Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto membenarkan penangkapan tersebut. Saat ini penyidik masih memburu pelaku lainnya yang diduga terlibat.
"Benar, dua orang ditangkap. Saat ini ditangani oleh Subdit Resmob. Pelaku ini diduga terlibat dalam aksi pembacokan lainnya di kawasan Jakarta Selatan," ujar Toni saat dihubungi
VIVAnews , Senin 8 April 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Benar, dua orang ditangkap. Saat ini ditangani oleh Subdit Resmob. Pelaku ini diduga terlibat dalam aksi pembacokan lainnya di kawasan Jakarta Selatan," ujar Toni saat dihubungi
Baca Juga :
Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan
Dihubungi terpisah, Perwira Unit Subdit Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Ari Cahya Nugraha, menambahkan pelaku dalam aksi ini diperkirakan berjumlah enam sampai delapan orang.
"Jadi dua pelaku ini yang membacok warga di Rempoa, diduga terlibat di Petukangan. Kalau berdasarkan analisis kami, motif pembacokan hanya untuk eksistensi oknum ormas sebab korban tidak kehilangan barang, yang jelas hanya dianiaya," kata Ari.
Pembacokan brutal terjadi pada Minggu 31 Maret 2013 pukul 18.30 WIB di Petukangan, Pesangrahan, Jakarta Selatan. Saat itu, pelaku yang datang dari arah Joglo menggunakan sepeda motor langsung membacok korban.
"Korban diketahui sedang berjalan dari arah batas ke Joglo. Korban ingin belanja dan pada saat kejadian bertepatan dengan lampu mati. Korban tidak melihat siapa pelaku tersebut," kata Kapolsek Pesangrahan Komisaris Darmawan.
Empat korban yakni, Slamet mengalami luka bacok di leher belakang, Darmanto luka bacok di leher belakang, Carman mengalami luka bacok di dada dan Asep mengalami luka bacok di pinggang kanan atas. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dihubungi terpisah, Perwira Unit Subdit Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Ari Cahya Nugraha, menambahkan pelaku dalam aksi ini diperkirakan berjumlah enam sampai delapan orang.
