Alasan Jokowi Tak Mau Follow Akun Twitter SBY

Presiden SBY, Gita Wirjawan dan Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Hanya dalam hitungan hari sejak Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono membuka akun Twitter Sabtu lalu, follower-nya sudah lebih dari 800 ribu, Selasa pagi, 16 April 2013. Namun, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang lebih dulu eksis di Twitter menegaskan, tidak akan mem-follow akun SBY itu.

"Saya nggak pernah follow siapa pun," katanya. Alasannya sederhana, karena ia merasa bukan follower. "Jokowi bukan follower, Jokowi itu trendsetter," lanjutnya sambil tertawa.

Namun, ia berpendapat, keputusan SBY yang membuat akun Twitter untuk lebih mendekatkan diri ke masyarakat, sangat bagus. Itu bisa menjadi saluran komunikasi alternatif antara pemimpin dan rakyat.

Jokowi sendiri sudah merasakan manfaat Twitter. "Kami ingin dapat masukan, input, dan info yang cepat. Ada kejadian apa, bisa cepat sekali diketahui karena ada di Twitter saya," ujarnya.

Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On tak Ambil Penalti saat Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan

Selama ini, kebanyakan orang yang me-mention akunnya sering berkeluh kesah, terutama tentang pelayanan publik di Jakarta. Ia menuturkan, semua tweet yang me-mention akunnya, pasti dibaca.

Biasanya, dia membaca akun Twitter saat malam hari atau sedang dalam kendaraan. Mantan wali kota Solo itu mengaku langsung menindaklanjuti jika keluhan warga dirasa mendesak.

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

Misalnya, saat ada yang mengeluh menunggu bus TransJakarta selama dua jam. Jokowi langsung mencek ke manajemen. Begitu pula saat ada yang mengeluh selokan kotor, Jokowi pun tak segan memerintahkan dinas terkait untuk membereskannya. Ia tak pernah kewalahan menanggapi masalah yang disampaikan warga Jakarta.

Hanya saja, untuk menulis status, ia memang tak terlalu sering. Minimal dua pekan sekali atau sebulan sekali. "Kalau bikin status itu kan harus dipikirkan juga. Kalau ada kalimat yang salah, jadi ramai," ujarnya.

Karena sudah merasakan pentingnya memiliki Twitter, Jokowi sangat mengapresiasi langkah SBY untuk memanfaatkan jejaring sosial itu. (art)

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia
Dupa dan kemenyan saat misa di Gereja Katedral Ruteng

Pastor Keuskupan Ruteng Menghilang Usai Ketahuan Berduaan dengan Istri Orang

Seorang imam Katolik Keuskupan Ruteng yang bertugas di  Manggarai Timur,  Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan menghilang usai tertangkap basah sedang berduaan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024