Ahok Targetkan Kelas Menengah Jakarta Naik 70 Persen

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, menargetkan jumlah kelas menengah di Jakarta naik sampai 70 persen. Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sektor pendidikan sebagai ujung tombak.

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

"Kami punya sekolah, punya guru. Kami bayar mereka," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Selasa 20 Agustus 2013.

Ahok mengaku akan minta pengusaha untuk turut bekerjsama dalam menyediakan kurikulum bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Nantinya para siswa dipekerjakan di perusahaan itu. Ia mengatakan solusi itu menguntungkan kedua pihak.

"Pengusaha sangat diuntungkan. Mereka tidak perlu keluarkan ongkos untuk mendidik karyawan baru. Kami hanya minta mereka terima lulusan SMK. Toh para siswa nanti akan dididik sesuai kurikulum yang mereka butuhkan. Ini kan adil," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku sudah bicara dengan beberapa perusahaan. "Bahkan sudah ada yang respons seperti Grup Astra. Kami lagi bicara kurikulum apa yang mereka butuhkan," ujarnya.

Terserapnya para siswa di usia produktif ini diharapkan dapat menaikkan kualitas hidup dan kelas menengah di Jakarta. "Kami tinggal dorong kebutuhan hidup layak biar nilainya naik sesuai kebutuhan. Kualitas pendidikan akan meningkatkan daya tawar," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan menertibkan industri yang tidak sanggup memenuhi upah minimum. Dia meminta perusahaan yang tidak sanggup membayar upah untuk pindah ke daerah lain. "Biar buat yang sanggup saja di Jakarta. Ini penting, penghasilan yang baik akan menambah pemasukan pajak buat kami," ujar dia.

Menurutnya pembangunan kawasan industri baru akan dipercepat. Pemprov DKI telah menyiapkan 600 hektar lahan untuk industri baru itu. "Ini lapangan kerja baru buat masyarakat Jakarta. Kami ingin masyarakat Jakarta punya daya saing lebih tinggi dari pendatang. Mereka akan menjadi kelas menengah Jakarta," ucapnya. (eh)

Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Rencananya, jadwal pembubaran Timnas AMIN akan dilakukan di kediaman Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024