Ahok: Hadapi Warga Jakarta, Jantung dan Otot Harus Kuat

Ahok Hadiri Nobar MU
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, untuk memimpin ibukota tidak hanya harus memiliki otak yang cerdas, tetapi juga otot dan jantung yang kuat.

"Otak saja nggak cukup tetapi juga harus mengasah otot, syaraf dan jantung supaya enggak deg-degan. Kita bertemu banyak orang yang melanggar Perda seperti berjualan di jalan dan membangun rumah di waduk," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota Jakarta, Kamis 12 September 2013.

Ahok menjelaskan orang yang datang ke Jakarta itu bukan orang biasa. Apalagi karakter pendatang yang lebih nekat dan punya ambisi kuat. "Enggak mungkin nggak nekat dan nggak punya ambisi datang ke Jakarta. Mereka pasti milih tinggal dikampung yang nyaman," ungkapnya.

Dengan karakteristik seperti itu, mantan Bupati Belitung Timur ini menyimpulkan warga Jakarta senang melanggar aturan, sehingga perlu cara khusus untuk mengatur Jakarta selain pakai otak.

"Yang ngeyel-ngeyel banyak. yang melanggar aturan juga banyak, misalnya, buang sampah sembarangan, dudukin trotoar, waduk disewain, nyolong air, nyolong listrik," katanya.

Yayasan SMK Lingga Kencana Depok Sebut Agenda Perpisahan Keluar Kota Sudah Disepakati Bersama

Ahok sendiri beberapa kali sempat 'bersitegang'. Dalam kasus penertiban PKL di Tanah Abang, misalnya. (umi)

Prabowo Subianti saat wawancara dengan TV Al Jazeera

Wawancara dengan Al Jazeera, Prabowo: Generasi Muda Melihat Siapa yang Tulus dan Dibuat-dibuat

Prabowo menjelaskan soal perolehan suara yang diraihnya saat Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024