Kronologi Penusukan Saat Sahur on the Road di Thamrin

Ilustrasi borgol
Sumber :
  • iStock
VIVAnews
Timnas Indonesia Gagal ke Olimpiade Paris 2024, AFC: Akhir yang Memilukan
- Kasus pengeroyokan dan penganiayaan kembali terjadi saat kegiatan
sahur on the road
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget, Eh yang Menang Capresnya Gemoy dan Bisa Joget
. Peristiwa itu terjadi pada Senin dini hari, 21 Juli 2014 ,pukul 01.30 WIB di Perempatan Wahid Hasyim - Jalan Thamrin Menteng, Jakarta Pusat.
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia: Bukan Gelombang Panas

Kapolsek Menteng, AKBP Gunawan mengatakan bahwa ada dua korban akibat pengeroyokan, yaitu Dimmy Rahmada, warga Peninggaran Barat Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan Aditya Ramadhan.


"Korban Dimmy mengalami tiga tusukan di bagian dada dan perut, sementara dirawat di RSCM dan korban Aditya mengalami luka sabetan celurit di kaki dirawat di RS Budi Kemuliaan, namun korban sudah pulang ke rumahnya," ujar Gunawan, Senin, 21 Juli 2014


Menurut Gunawan, kejadian berawal saat Dimmy dan Aditya bersama teman-temannya sebanyak 40 pengendara sepeda motor hendak melaksanakan
sahur on the road.
Mereka kemudian
berpapasan dengan rombongan motor pelaku yang berjumlah 100 orang.


"Tidak ada yang mau
ngalah
maka terjadilah keributan antar rombongan, dan salah seorang pelaku melakukan penusukan menggunakan pisau dan menyabetkan celurit," kata Gunawan


Sampai saat ini, kata Gunawan, pelaku masih dalam penyelidikan dan polisi yang sedang mendalami kasus ini memeriksa empat saksi.


"Saksi tersebut, Isfan Fajar (18), Ayu Nusantara (19), Dimas (19), dan Fandi (19). Semuanya warga Jakarta Selatan," ujarnya


Selain itu, penyidik juga telah minta
visum et repertum
. "Penyelidikan pelaku juga kita cek CCTV sepanjang TKP," kata Gunawan. (ms)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya