Berangkat Sekolah, Siswi SMP di Depok Hilang Misterius

Ibu Nisa, orangtua siswa SMP di Depok yang dilaporkan hilang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Seorang siswi SMP di Depok, Jawa Barat, Anisa Nadya Safitri (14) dilaporkan hilang secara misterius sejak Sabtu, 15 Oktober 2016. Sebelum hilang, korban sempat pamit berangkat sekolah.

Pengendara Motor yang Viral Sambil Rebahan Datangi Polres Depok, Ditilang Rp 750 Ribu

“Bilangnya mau berangkat sekolah pak, tapi sampai sekarang enggak ada kabar. Saya bingung pak, tolong saya pak,” kata Nisa (38), ibu siswa tersebut, seraya berlinang air mata saat membuat laporan di Mapolresta Depok, Senin, 17 Oktober 2016.

Sebelum hilang, Nisa menjelaskan, sang anak sempat pamit untuk berangkat ke sekolah bersama Isti, teman perempuannya yang juga satu sekolah di kawasan Pancoran Mas, Depok. Mereka berangkat naik sepeda motor. Saat berangkat, Anisa mengenakan seragam Pramuka.

Engkong Bantah Cabuli Bocah 12 Tahun di Depok: Enggak Diremas, Cuma Saya Usap

"Kami (keluarga) sudah nyari ke sana-ke sini, ke sekolah juga enggak ada kabar. Saya takut Anisa kenapa-kenapa, soalnya Isti juga tak bisa dihubungi,” ujar wanita berkerudung itu sambil menyeka air mata.

Meski hanya berprofesi sebagai buruh cuci, Nisa mengaku hidupnya berkecukupan tanpa ada masalah. “Kami enggak punya masalah, Anisa ini cuma punya ibu, bapaknya sudah lama enggak ada,” katanya.

Sudah Lama Tewas, Penyebab Kematian Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Depok Masih Misteri

Sang anak memiliki ciri-ciri rambut panjang sebahu, kulit sawo matang dan ada bekas cacar di pipi kiri bawah. “Jika kamu tahu ibu mencari kamu, pulang lah nak. Kasihani ibumu, ibu enggak bisa makan, enggak bisa tidur memikirkan kamu. Pulang ya sayang,” ujar Nisa yang kembali meneteskan air mata.

Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. Tim penyidik sedang memeriksa sejumlah saksi, termasuk orangtua korban. "Yang bersangkutan ini dilaporkan hilang Sabtu, 15 Oktober 2016, apa motifnya ini yang sedang kami dalami,” kata Teguh. (ase)

Ilustrasi oknum polisi.

Arogan, Pasutri Anggota Polisi Piting Leher Ketua LPM dan Pukul Karyawan Bengkel

Arogan, Pasutri Anggota Polisi Pukul Ketua LPM dan Karyawan Bengkel

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024