Ada PDIP, Djarot Tak Peduli Jika PPP Cabut Dukungan
- raudhatul zannah/VIVA
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat tidak mempermasalahkan, jika PPP versi Djan Faridz menarik dukungan terhadap pencalonannya dan Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok di Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.
"Silakan saja, ya boleh, kita enggak ngurus," kata Djarot di Mampang, Jakarta, Selasa 15 November 2016.
Menurut Djarot, dia tak khawatir, karena dukungan PDI Perjuangan telah final. Sebagai partai pemenang pemilu, PDI Perjuangan disebut mempunyai mesin partai yang cukup untuk mendukung Djarot dan Ahok. "Kalau PDI Perjuangan sudah final," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP kubu Djan, Achmad Dimyati Natakusumah mengungkapkan, dukungan PPP kepada Ahok akan dikaji kembali. Alasannya, kasus penistaan agama yang saat ini proses hukumnya sedang berjalan. "Kami akan kaji dan evaluasi lagi dukungan kepada Ahok," kata Dimyati kepada VIVA.co.id, Minggu 13 November 2016.
Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, pengkajian itu akan dilakukan, setelah mendapatkan masukan dari para alim ulama dan konstituen. "Masukan dari konstituen dan alim ulama. Dan, kita juga mau melihat arah pemerintah, terutama Presiden," ujar Dimyati.
Ketika ditanyakan, apakah peristiwa demonstrasi 4 November lalu memengaruhi dukungan ini, Dimyati tidak menampiknya. "Ya, termasuk itu," katanya.
Sementara itu, terkait pasangan calon mana yang akan didukung, jika dukungan ke Ahok dicabut, Dimyati mengatakan, hal itu perlu dibahas ulang, termasuk dengan kubu Romi. "Apakah, kita sejalan dengan PPP Romy, masih perlu dirapatkan lagi," kata Dimyati. (asp)