Penuhi Panggilan Bawaslu, Djarot Curhat Ditolak Warga

Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • Ade Alfath/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta malam ini. Pertemuan ini terkait berbagai penolakan yang diterimanya saat blusukan di perkampungan Ibukota. 

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Selama kampanye, tercatat Djarot mengalami empat kali penolakan selama tiga minggu terakhir.

"Yang pertama di halang-halangi ketika di Kalibaru, kemudian di Cilincing, di Kembangan Utara, dan kemarin di Karang Anyar, lalu tadi di Mampang Prapatan," kata Djarot di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa 15 November 2016.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Setelah pelaporan, Djarot menyerahkan kasus penolakan ini kepada Bawaslu untuk ditindak lanjuti. Dia berharap masalah ini dapat diselesaikan secara adil. 

Ditempat yang sama, Kepala Divisi Hukum Bawaslu, Muhammad Jufri mengatakan, pihaknya mengajukan 20 pertanyaan kepada Djarot terkait seputar peristiwa tersebut. Selanjutnya, Bawaslu akan mengklarifikasi dari saksi-saksi lainnya yang berada di tempat kejadian perkara, termasuk barang bukti.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Setidaknya telah ada lima orang saksi yang diperiksa termasuk pak Djarot," kata Jufri.

Bawaslu juga akan memanggil terlapor sebelum dirapatkan di Sentra Gakkumdu yang terdiri dari pihak Kepolisian, Bawaslu dan Kejaksaan. Dalam rapat itu akan diputuskan apakah kasus ini ditindaklanjuti ke tingkat penyelidikan.

Anies Baswedan usai shalat jumat di Masjid Kubah Emas, Depok

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024