Kata Intelijen, Ada 50 Ribu Orang Ikut Unjuk Rasa 2 Desember

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan konferensi pers sinergi Polri-TNI
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mendapatkan informasi bahwa aksi demontrasi yang akan digelar pada 2 Desember 2016 akan diikuti oleh 50 ribu orang.

Bakal Turun Tangan Tertibkan Jukir Liar di Jakarta, Kombes Latif: Kalau Maksa Itu Pidana

"Kami dapat pesan WhatsApp tadi malam (Kamis, 24 November) dari intelijen, ada sekitar 50 ribu yang akan ikut demo (2 Desember)," kata Iriawan di Jakarta Convention Center, Jumat, 25 November 2016.

Iriawan pun menegaskan bahwa pihaknya telah siap untuk mengamankan aksi unjuk rasa itu, sehingga bisa berjalan damai.

Kasus Konten Bohong dr Richard Lee: Hotman Paris Ungkap Fakta Mencengangkan!

"Kami siap untuk melayani pada saudara-saudara saya yang unjuk rasa menyampaikan pendapatnya di muka umum. Saya akan melayani dengan baik, bagi yang baik. Kalau untuk yang tidak baik, ya ada pola (penanganannya) sendiri, sesuai dengan ketentuan undang-undang yang mengatur," katanya.

Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri itu juga meluruskan soal maklumat yang dikeluarkannya. Menurutnya, maklumat itu bukan sekadar penyataan.

Anggaran Kurang Jadi Alasan Polisi Kirim Tilang Lewat WA, Sebulan 1 Juta Pelanggaran

"Maklumat itu undang-undang, bukan omongan Kapolda. Saya ingatkan lagi kepada saudara saya yang akan unjuk rasa, ini ada undang-undangnya loh, bukan perintah Kapolda, bukan. Itu (maklumat) undang-undang, makanya saya ingatkan lagi dengan maklumat tersebut," katanya.

Diketahui, pihak Kepolisian sendiri telah menyiapkan 27 ribu personel yang akan ditempatkan di sejumlah titik strategis saat unjuk rasa 2 Desember 2016. Tak hanya polisi, TNI juga menyiapkan personelnya untuk mengawal rencana unjuk rasa tersebut. (ase)

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman (tengah)

Juru Parkir Liar Minta Bayar, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Lapor: Masuk Ranah Pidana

Polda Metro Jaya mengaku siap membantu menertibkan juru parkir (jukir) liar, yang meresahkan masyarakat. Warga diminta melapor jika para mereka memaksa meminta bayarannya

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024