- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memperingatkan agar trotar tidak disalahgunakan, termasuk oleh pedagang hewan kurban, menjelang Idul Adha tahun ini.
"Tadi malam waktu pertunjukkan wayang, saya panggil Kasatpol PP, saya sampaikan bahwa trotoar itu fungsinya adalah untuk para pejalan kaki. Kalau ada yang jualan di situ, angkut," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat 18 Agustus 2017.
Untuk memberikan efek jera, menurut Djarot, pihaknya akan mencabut Kartu Jakarta Pintar bagi mereka yang tetap membandel. "Kami cross check apakah yang bersangkutan mendapatkan fasilitas untuk KJP atau apakah yang bersangkutan mendapat fasilitas untuk BPJS," ujarnya.
Djarot menambahkan, "Kalau dapat fasilitas, kasih peringatan, sekali lagi dia melanggar, kasih peringatan, sekali lagi dia melanggar, cabut fasilitas itu. Langsung kami kasih sanksi, enggak akan dapat KJP."
Menurut Djarot, operasi penertiban di trotoar akan terus dilakukan. Sebab, trotoar yang steril akan mendorong orang untuk naik transportasi publik. "Dua tahun lagi, sistem transportasi di Jakarta ini sudah mulai normal dengan banyaknya pilihan untuk transportasi publik. Banyak pilihan," ujarnya. (ren)
Bukan Muslim, Ini Alasan Bertrand Antolin Tetap Terlibat dalam Berkurban
Bertrand Antolin terlibat untuk ketiga kalinya sejak tahun 2021, dan tahun ini lebih luas dengan penyaluran hewan kurban mencakup 35 titik lokasi di seluruh Indonesia.
