- VIVA/Anwar Sadaat
VIVA.co.id – Satu hari jelang Hari Raya Idul Adha, ternyata masih banyak hewan kurban yang diperjualbelikan pedagang di Kota Depok, Jawa Barat, yang dipastikan tak layak untuk disembelih.
Menurut Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Depok, ditemukan sebanyak 599 ekor hewan tidak layak kurban. Temuan ini hasil pemeriksaan di 177 lapak pedagang.
Kabid Peternakan DKPPP Kota Depok, Dede Zuraida menuturkan, ratusan hewan tersebut dinyatakan tidak layak untuk dijadikan hewan kurban, karena tidak memenuhi syariat. Seperti, usia hewan yang masih belum cukup dan berat badan yang kurang.
"Kami sudah melakukan pengecekan dan hasilnya 599 tidak layak dikurban karena berdasarkan kaidah syar'i tidak memenuhi syarat seperti usianya yang masih kurang, ada cacatnya, dan berat badannya juga kurang," kata Dede, Kamis 31 Agustus 2017
Dede mengatakan, jumlah total hewan kurban di 117 lapak yang terdata saat ini, yakni sebanyak 13.301 ekor. Jumlah tersebut kemungkinan bisa terus bertambah hingga malam takbir "Kita harus jadi konsumen yang cerdas. Pilih yang berkualitas,” ujarnya
DKPPP Kota Depok, kata Dede, telah melakukan pemeriksaan hewan kurban sejak H-10 hingga H +3 lebaran. "Kalau petugas dinas itu akan periksa hewan pada H-10. Sedangkan mahasiswa dan Kementan mulai di h-1 dan h+1 di 63 Kelurahan dan di titik-titik pemotongan," kata Dede.
Sementara itu, untuk memberikan rasa aman pada warga Depok, Pemkot Depok juga mengerahkan 137 petugas pemeriksaan hewan kurban yang siap mengawasi di sejumlah titik. Ratusan petugas itu terdiri dari 35 petugas DKPPP Kota Depok, 17 dokter hewan dari Kementerian Pertanian, dan 85 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB.
Bukan Muslim, Ini Alasan Bertrand Antolin Tetap Terlibat dalam Berkurban
Bertrand Antolin terlibat untuk ketiga kalinya sejak tahun 2021, dan tahun ini lebih luas dengan penyaluran hewan kurban mencakup 35 titik lokasi di seluruh Indonesia.
