- Tim Komunikasi Anies-Sandi
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat ke rumah Ridwan, korban meninggal saat banjir di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Oktober 2017 malam.
Dikutip dari keterangan tertulis Tim Komunikasi Anies-Sandi yang dilansir Humas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2017, Anies tak hanya melayat korban. Anies sekaligus bertemu warga yang telah menjadi korban banjir selama bertahun-tahun di sana.
Dengan berjalan kaki di jalan yang sempit, Anies tiba di Musala Nurul Iman sekitar pukul 22.41 WIB. Seperti puluhan rumah lainnya di Gang Cempaka RT 03 RW 06 Kelurahan Cipete Utara, Musala Nurul Iman juga terdampak banjir. Saat Anies tiba, jenazah Ridwan sedang didoakan oleh Caswati, kakaknya, dan adik ipar Ridwan.
Caswati menceritakan, kejadian yang menimpa adiknya tersebut. Ridwan (29 tahun) ditemukan sudah tak bernyawa sekitar pukul 17.00 WIB. "Diduga kakinya tersandung. Jatuh, lalu kesetrum," kata Caswati.
Usai mendengarkan cerita dari Caswati, Anies memimpin doa untuk jenazah. Setelah berdoa, Anies menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban. "Semoga dimudahkan bagi yang berpulang. Dan juga ditinggikan di tempat-Nya," kata Anies.
Sembari berjalan, Anies berdiskusi dengan warga. Salah seorang warga menuturkan, wilayah itu hampir tiap tahun selalu kebanjiran. "Ini Kali Krukut cuma 300 meter dari sini, dan memang selalu meluap," kata warga tersebut.
Mendengar itu, Anies berjanji akan menindaklanjuti. Dia memastikan akan mencari solusi untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut. "Mungkin nanti akan coba kami keruk. Paling tidak bisa membantu mempercepat air," katanya. (one)
Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos
Anies Baswedan, mantan calon presiden dari Koalisi Perubahan, membantah kabar soal tawaran pembentukan Partai Perubahan dengan logo burung hantu,
