- Pemprov DKI
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengundang Indonesia Corruption Watch (ICW) datang langsung ke Dinas Kominfo di Balai Kota, Jakarta.
Undangan itu disampaikan Sandiaga di hadapan media untuk menjawab kritik ICW yang menyatakan Pemprov DKI mengalami kemunduran. "Alasan (tidak unggah video rapat Pemprov DKI), kami ingin tidak mecah belah warga, kami melihat banyak sekali mudaratnya. ICW bilang kemunduran, saya undang ICW untuk datang ke Kadiskominfo untuk melihat sendiri," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2017.
Menurut Sandiaga, saat ini masih ada segelintir warga Jakarta yang gagal move on dari Pilkada DKI 2017. Mereka meluapkan kritikan dalam kolom komentar video yang diunggah Pemprov DKI di akun Youtube resmi.
Beberapa komentar yang ada terkesan mencari-cari kesalahan dan berpotensi menimbulkan perpecahan. "Kan ini 100 persen nih, yang 80 udah move on, 20 persen sebagian belum. Sebagian mendukung kami atau yang belum terus ribut, saya enggak mau, jadi nanggung kalau ada apa-apa dekat tahun baru buat lah suasana cair," ujarnya.
Sebelumnya, ICW mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang mengharuskan masyarakat mendaftar jika ingin mengakses video rapat kedinasan Pemprov DKI. ICW menilai langkah tersebut tidak tepat karena Pemprov DKI berpotensi tidak objektif dalam memberikan video yang diinginkan warga.