Dukun Pijat Bantai Prajurit Kopassus

ilustrasi pembunuhan
Sumber :

VIVAnews - Kepolisian Resor Kota Sukoharjo, Solo, mengungkap pembunuhan--yang diduga berantai--yang dilakukan Yulianto, seorang dukun pijat warga Desa Pucangan, Kartasura. 

Yang 'hebat', salah satu korbannya adalah prajurit pasukan elit TNI Angkatan Darat, Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Kopral Dua TNI Santosa. "Dia anggota Grup-2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura," kata Wakil Kepala Polres Sukoharjo, Komisaris Pol. Endras Setyawan, Senin, 23 Agustus 2010.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Santosa adalah satu dari dua mayat yang berhasil diidentifikasi polisi setelah ditemukan dikubur di pekarangan rumah Yulianto. Jenazah Santosa  ditemukan Sabtu kemarin, dikubur di sekitar kandang kambing milik sang dukun. Setelah menemukan mayat itu, polisi langsung menahan Yulianto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVAnews.com di lapangan, Santoso terlihat meninggalkan asrama Koppasus Kandang Menjangan, sekitar dua pekan lalu. Santosa mendatangi sang dukun untuk berobat. Sejak itu, korban tak pernah terlihat lagi di asramanya.

Jenazah kedua ditemukan hari ini, juga di halaman di sekitar rumah Yulianto. Jenazah ini belum berhasil didentifikasi. Saat ditemukan, mayat ini dikubur di kedalaman setengah meter. 

 “Melihat kondisinya jenazah yang tinggal kerangka, kemungkinan telah dikubur selama beberapa tahun. Penemuan kuburan ini berdasarkan pengakuan tersangka,” Endras menjelaskan.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami kemungkinan ada jenazah lain yang dikubur di situ. Namun hingga saat ini, Yulianto baru mengaku membunuh dua orang.  (Fajar Sodiq | kd)

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik
Taspen.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024