- Fajar Sodiq/VIVAnews
VIVAnews - Dana bantuan sebesar Rp17 miliar untuk korban letusan Gunung Merapi belum disalurkan. Pemerintah daerah sulit menyalurkan dana dalam APBD Yogyakarta tahun 2012 tersebut.
"Dana bantuan kepada masyarakat korban Merapi belum dapat digunakan semua. Namun sebagian telah digunakan untuk pembangunan infrastruktur di desa-desa yang menjadi korban Merapi," kata Gubernur Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, Jumat 8 Juni 2012.
Menurut Sultan dana tersebut berasal dari sumbangan masyarakat khusus Merapi. Sehingga tidak dapat digunakan untuk program lain selain untuk kepentingan warga Merapi.
"Selain untuk kepentingan warga Merapi dana itu tak dapat dicairkan," ujarnya.
Lebih lanjut Sultan berharap desa-desa korban Merapi aktif membuat proposal untuk mengakses dana itu. Sultan menambahkan, jika desa-desa di sekitar Merapi sulit membuat proposal, maka Pemkab dan Dinas PU diharapkan aktif membantu.
"Perlu pendampingan khusus agar masyarakat dapat membuat proposal untuk mengakses dana khusus warga Merapi itu," katanya.
Gunung Merapi meletus dahsyat pada akhir 2010. Sejumlah orang tewas akibat letusan. Termasuk Sang Juru Kunci, Mbah Maridjan. Desa-desa di lereng Merapi juga mengalami kerusakan parah akibat bencana tersebut. (eh)
Tinjau BLUD RS Konawe, Presiden Jokowi Apresiasi Inisiatif Pendanaan Pembangunan
Presiden Jokowi mengecek infrastruktur dan layanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit tersebut.
