Korban Banjir di Karawang, Subang, Bekasi Butuh Bantuan

Keadaan banjir di Karawang akibat Sungai Citarum meluap.
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews - Korban banjir di wilayah penyangga ibu kota, yakni  Kabupaten Bekasi, Karawang dan Subang, Jawa Barat, hingga saat ini masih mengungsi karena banjir. Proses evakuasi masih terus dilakukan sejak Jumat malam lalu.

Gubernur Jawa Barat meminta agar semua pihak, segera membantu dengan mengerahkan perahu karet untuk didistribusikan ke tiga wilayah tersebut. Masih banyak warga yang belum bisa dievakuasi dari rumah mereka.

"Saya akui perahu karet masih kurang, di wilayah Bekasi, Karawang dan Subang. Ketinggian mencapai 4 meter, sejumlah instansi Jawa Barat dan Pusat diminta mengirimkan perahu karet," ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, usai rakor di Komplek Pemkab Karawang Singaperbangsa, senin, 21 Januari 2013.

Aher sapaan akrab gubernur sudah menginventarisir kerugian banjir yang terjadi di Karawang dan Bekasi serta Subang. Namun berapa total kerugian seperti tanggul jebol, beserta fasilitas umum terkena banjir masih didata.

"Kalkulasi kebutuhan perahu karet untuk antisipasi jika ada musibah lagi. Curah hujan diprediksi masih tinggi," kata Aher.

Guna keperluan logistik, di provinsi masih tersedia beras sebanyak 350 ton. Pemerintah Jawa Barat juga akan membebaskan biaya pelayanan kesehatan bagi korban banjir. Baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah.

"Selain logistik bantuan, Pemprov juga akan memberikan santunan bagi keluarga korban banjir termasuk santunan kematian," katanya.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat
Sosok Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang  di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024