Sumber :
VIVAnews
- Petugas Polsek Semampir dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, langsung diterjunkan ke lokasi penemuan jasad bocah 4 tahun di Jalan Endrosono, Surabaya, yang sudah dijadikan patung dengan dilumuri semen.
Saat ini, langkah lanjutan yang akan dilakukan adalah dengan melakukan evakuasi terhadap jasad korban untuk dilakukan outopsi di RSUD dr Soetomo.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 5,2 di Selat Lombok
Saat ini, langkah lanjutan yang akan dilakukan adalah dengan melakukan evakuasi terhadap jasad korban untuk dilakukan outopsi di RSUD dr Soetomo.
Baca Juga :
Pertamina Gandeng Japan Cooperation Center For Petroleum & Sustainable Energy (JCCP)
"Kita lakukan evakuasi jasad untuk keperluan outopsi. Tunggu saja perkembangan selanjutnya," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya AKBP, Anom Wibowo, Selasa, 19 Februari 2013.
Sementara, kedua orang tua korban sangat terpukul atas kenyataan yang dihadapi terkait nasib anaknya itu. Peristiwa itu menjadi bahan pembicaraan banyak orang.
"Nanti, rilis, ayo ke Mako," jawab AKBP Anom.
Fahri Kusairi bocah berumur 4 tahun, anak ke 5 dari pasangan Asnawi dan Jubaidah warga Jalan Endrosono VII No 19F, Surabaya, dijadikan patung dengan dilumuri semen.
Keluarga korban terus mencari Fahri dengan meminta pertolongan paranormal. Dalam pencarian, paranormal yang melakukan penyisiran di kampung sekitar rumah duka, langkahnya terhenti di rumah Solikin.
Orang pintar itu langsung masuk ke rumah. Di dalam, didapati patung dengan posisi tertelungkup, yang ternyata adalah tubuh bocah malang itu.
Halaman Selanjutnya
"Kita lakukan evakuasi jasad untuk keperluan outopsi. Tunggu saja perkembangan selanjutnya," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya AKBP, Anom Wibowo, Selasa, 19 Februari 2013.
