Cara Warga Solo Belasungkawa Taufiq Kiemas

Belasungkawa Taufiq Kiemas
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAnews - Warga Solo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ketua MPR Taufiq Kiemas di Solo Car Free Day, Minggu, 9 Juni 2013. Mereka menuliskan ucapan duka cita dan tanda tangan di atas lembaran kain putih.

Pantauan VIVAnews, warga yang sedang mengisi waktu dengan berolahraga di Solo Car Free Day menyempatkan diri untuk membubuhkan tulisan ucapan dan tanda tangan di depan poster bergambar foto mendiang Kiemas.

Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On tak Ambil Penalti saat Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan

Foto berukuran 2 meter x 1,5 meter bertuliskan "Turut Berduka Cita untuk HM Muhammad Taufik Kiemas, 31 Desember 1942-8 Juni 2013". Bukan hanya membubuhkan tanda tangan, ada juga sebagian warga yang memberikan bunga.

Salah seorang warga Solo, Wiwik mengaku cukup kaget dengan kabar meninggalnya Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas, pada Sabtu sore kemarin. Lantas, dia pun menyempatkan mengucapkan belasungkawa di Solo Car Free Day.

"Pak Taufiq merupakan figur yang wibawa sekali. Selain itu, sangat dekat dengan sejumlah tokoh politik dan masyarakat. Karena ada kesempatan untuk memberikan ucapan belasungkawa, saya pun ikut mengucapkannya," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengunjung Solo Car Free Day lainnya, Ernawati. Menurut dia, kesempatan untuk mengucapkan belasungkawa tidak akan disia-siakannya. Meski demikian, ia mengaku kaget, sebab kabar meninggalnya Taufiq Kiemas baru diketahuinya setelah melihat poster besar dan aksi tanda tangan untuk belasungkawa kepada tokoh politik PDIP tersebut.

"Saya tahu Pak Taufiq meninggal dari foto ini. Bagi saya, beliau merupakan sosok yang memiliki prinsip kuat, meski sering berseberangan pandangan dengan tokoh lainnya. Tapi, dia tetap memegang kuat prinsipnya," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo, juga turut memberi ucapan belasungkawa dan membubuhkan tanda tangan di atas banner tersebut. "Semua masyarakat Solo dan bangsa Indonesia merasa kehilangan atas meninggalnya beliau. Pak Taufiq merupakan ketua MPR yang masih aktif," tuturnya.

"Semoga amal ibadah dan perbuatan baiknya diterima di sisi-Nya. Dan mudah-mudahan bagi keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini," katanya. (art)

Dupa dan kemenyan saat misa di Gereja Katedral Ruteng

Pastor Keuskupan Ruteng Menghilang Usai Ketahuan Berduaan dengan Istri Orang

Seorang imam Katolik Keuskupan Ruteng yang bertugas di  Manggarai Timur,  Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan menghilang usai tertangkap basah sedang berduaan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024