Sumber :
VIVAnews -
Ketua Tim Dokter Forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Noorman Heryadi mengungkapkan, Franciesca Yofie (34), tewas Senin 5 Agustus lalu akibat kehabisan darah. Franciesca yang biasa disapa Sisca tewas setelah diseret di dekat indekosnya di Jalan Cipedes RT 7 RW 1 Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi.
"Itu penyebab utama kematian korban," kata Noorman saat ditemui di Kamar Mayat RSHS, Kamis 15 Agustus 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Itu penyebab utama kematian korban," kata Noorman saat ditemui di Kamar Mayat RSHS, Kamis 15 Agustus 2013.
Lebih lanjut, Noorman menjelaskan Sisca menderita luka lecet di sekujur tubuh. Namun, dia tidak bersedia menjelaskan penyebab luka lecet itu. Selain itu, kata dia, Sisca mengalami luka terbuka. "Di bagian belakang kepala dan dahi," tuturnya.
Disinggung penyebab luka dikepala sendiri, dia mengatakan beberapa luka terbuka di bagian kepala diakibatkan oleh benda tajam. "Tapi yang jelas, luka-luka itu terjadi pada saat sebelum kematian," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Sisca yang bekerja sebagai branch manager di PT Venera Multi Finance ditemukan sekarat setelah diseret sepeda motor, Senin malam. Dalam perjalanan ke rumah sakit, Sisca meninggal.
Polisi yang mengusut kasus ini menyimpulkan Sisca jadi korban penjambretan. Dua tersangka pun sudah ditahan, yakni Wawan dan Ade. Namun, ada beberapa hal yang dinilai janggal dalam kasus ini. Baca
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, Noorman menjelaskan Sisca menderita luka lecet di sekujur tubuh. Namun, dia tidak bersedia menjelaskan penyebab luka lecet itu. Selain itu, kata dia, Sisca mengalami luka terbuka. "Di bagian belakang kepala dan dahi," tuturnya.
