Sumber :
VIVAnews -
Batalnya Yogyakarta sebagai salah satu destitasi kontestan Miss World 2013 membuat kecewa pelaku pariwisata di Yogyakarta. Pelaku wisata yang berharap ada promosi gratis ke seluruh dunia dengan kedatangan Miss World ke Yogyakarta pupus dalam waktu sekejap.
“Yang jelas kita sangat kecewa . Padahal bisa jadi promosi gratis ke seluruh dunia,” kata Deddy Pranowo, Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia, Daerah Istimewa Yogyakarta kepada VIVAnews, Kamis 12 September 2013
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan
“Yang jelas kita sangat kecewa . Padahal bisa jadi promosi gratis ke seluruh dunia,” kata Deddy Pranowo, Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia, Daerah Istimewa Yogyakarta kepada VIVAnews, Kamis 12 September 2013
Dengan promosi gratis itu, diharapkan tingkat kunjungan wisatawan asing akan semakin meningkat. Pelaksanaan Miss World yang berlangsung hanya di Bali akan semakin mempopulerkan Bali yang sudah dikenal di seluruh dunia. Bahkan orang asing lebih mengenal Bali dari pada Indonesia.
“Ini peristiwa yang sangat istimewa. Tapi apa daya panitia memutuskan perhelatan tingkat dunia itu hanya dilakukan di Bali dengan berbagai pertimbangan, seperti aksi unjuk rasa menentang perhelatan Miss World di Bali oleh sejumlah elemen masyarakat,” ujarnya.
Deddy mengaku dari tahun ke tahun kunjungan wisata ke Yogyakarta mengalami peningkatan meski lebih banyak didominasi wisatawan dalam negeri. “Kita berharap kunjungan wisatawan yang meningkat tidak saja dari wisatawan dalam negeri namun juga dari luar negeri,” kata Deddy. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan promosi gratis itu, diharapkan tingkat kunjungan wisatawan asing akan semakin meningkat. Pelaksanaan Miss World yang berlangsung hanya di Bali akan semakin mempopulerkan Bali yang sudah dikenal di seluruh dunia. Bahkan orang asing lebih mengenal Bali dari pada Indonesia.
