Jadi Kapolri, Apa Fokus Utama Sutarman?

Presiden SBY melantik Kapolri baru, Komisaris Jenderal Sutarman.
Sumber :
  • Biro Pers Istana/Abror Rizky
VIVAnews
Hasil Liga 1: Persis Solo Legowo Akui Kemenangan Tim Tamu Persita Tangerang
- Setelah dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal (Pol) Sutarman, akan fokus dengan pekerjaan baru, khususnya mengenai peningkatan tugas pokok dan fungsi Polri.

Pemerintah Sudah Kantongi Rp 112 Miliar Pajak Transaksi Kripto pada 2024

Di Istana Negara, Jumat 25 Oktober 2013, Sutarman menjelaskan fokus utama yang menjadi perhatiannya adalah peningkatan pelayanan bagi masyarakat.
Tetap Kompak, Momen Eko dan Akri Jenguk Parto, Minta Penggemar Jangan Khawatir Hal Ini


"Premanisme, perjudian dan lainnya harus kita bersihkan. Kita berikan target-target ke wilayah untuk penegakan hukum," ujarnya.


Mengenai penanganan terorisme, dirinya mengatakan akan terus menelusuri jaringan-jaringan yang belum terungkap saat ini. Meskipun dia mengklaim saat ini kepolisian telah mengetahui jaringan teroris hingga sel-sel terkecil di negara ini.


Dirinya juga mengklaim, pola penindakan terorisme saat ini sudah semakin baik. Kalau beberapa waktu lalu aksi teroris terungkap sesudah kejadian, saat ini pencegahan sudah bisa dilakukan.


"Sebelum dia (teroris) melakukan peledakan kita sudah tangkap duluan," katanya.


Dalam periode kepemimpinannya tegas Sutarman, koordinasi antara kepolisian dengan Komisi Pemberantasan Korupsi akan terus ditingkatkan. Karena menurutnya pemberantasan korupsi merupakan tanggungjawab bersama.


"Kondisi korupsi yang sudah begitu masif di masyarakat harus kita tangani bersama-sama dari aspek penegakkan hukum maupun pencegahan," katanya.


Terkait dengan pengamanan kegiatan organisasi masyarakat, lanjut Sutarman, dia menjamin tidak akan pandang bulu dalam melakukan penindakan. Sutarman mengimbau para ormas untuk bersikap kooperatif dalam melakukan kegiatannya.


"Hukum harus ditegakkan dan polri adalah garda terdepan untuk penegakkan hukum dan mencegah hal hal yang menyimpang," katanya lagi.


Perhatian utama lainnya tertuju pada gelaran pesta demokrasi tahun depan. Sutarman yang sudah empat kali mengantikan posisi Timur Pradopo menjamin, institusi kepolisian bersikap netral dalam melakukan pengamanan kegiatan tersebut.


"Kita akan terus mengawal tahapan pemilu baik legislatif maupun presiden, diharapkan masyarakat dapat nyaman, untuk memilih hingga dengan pikiran yang jernih, dia akan memilih siapa-siapa wakilnya yang paling baik untuk membawa kemajuan negara yang kita cintai," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya