- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Tiga penerjun payung yang tampil dalam atraksi peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Selatan ke-345 di Lapangan Andi Mattalata, Minggu siang, 19 Oktober 2014, mengalami kecelakaan.
Dua penerjun gagal melakukan soft landing dan membentur tanah dengan keras. Keduanya mengalami luka di bagian kaki. Sedangkan satu penerjun lagi gagal mendarat di titik pendaratan, dan mendarat darurat di salah satu atap di Jalan Ratulangi, Makassar.
Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung mengerumuni tiga penerjun dari TNI AU itu. Ketiganya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, Palemonia Makassar untuk mendapatkan perawatan.
Ketiga penerjun nahas itu sebelumnya tergabung dalam sembilan orang penerjun TNI AU yang melakukan atraksi terjun payung pada peringatan HUT Sulsel ke-345. Masing-masing penerjun membawa bendera TNI AU, bendera penghargaan TNI AU, bendera Merah Putih dan bendera HUT Sulsel.
Enam penerjun berhasil mendarat mulus, sementara dua penerjun tiba-tiba mendarat dengan kencang dan mengalami luka di bagian kaki. Satu penerjun lagi tak sanggup mengarahkan parasutnya untuk turun di titik pendaratan. Dia terbawa angin dan mendarat di atas atap di Jalan Ratulangi, Makassar.
Meski sempat terjadi insiden, aksi penerjun payung lainnya berjalan lancar dan kegiatan terus berlanjut. Peringatan HUT Sulsel ke-345 ini dihadiri Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Wagub Sulsel, Agus Arifin Nu'man, beserta jajaran SKPD Sulsel dan Kabupaten/Kota. (Mohammad Noer/Makassar)
Tetap Kompak, Momen Eko dan Akri Jenguk Parto, Minta Penggemar Jangan Khawatir Hal Ini
Dalam kesempatan itu, Akri juga meminta kepada penggemar ataupun teman-teman dari Parto agar tidak perlu khawatir karena saat ini kondisi kesehatan sang komedian.
