Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Fenomena munculnya cacing tanah ke permukaan di Yogyakarta, diakui benar adanya. Dari pemeriksaan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, kejadian ini muncul di empat kecamatan.
"Kami menemukan ada empat kecamatan di Bantul yang diketahui cacing keluar dari tanah di antaranya kecamatan Piyungan, Bambanglipuro, Bantul dan Kasihan," kata Pelaksana Harian Kepala BPBD Yogyakarta Dwi Daryanto di Kabupaten Bantul, Kamis, 4 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kami menemukan ada empat kecamatan di Bantul yang diketahui cacing keluar dari tanah di antaranya kecamatan Piyungan, Bambanglipuro, Bantul dan Kasihan," kata Pelaksana Harian Kepala BPBD Yogyakarta Dwi Daryanto di Kabupaten Bantul, Kamis, 4 Juni 2015.
Baca Juga :
Yogyakarta Diguncang Gempa 5,6 SR
Meski begitu, BPBD tetap memastikan bahwa fenomena kemunculan caing-cacing itu tak lebih sebagai kejadian biasa. Sebab itu, tak perlu ada kepanikan masyarakat yang terlanjur mengaitkannya dengan kemunculan gempa besar di Yogyakarta.
"Cacing tersebut keluar karena penyesuaian suhu usai terjadi perubahan cuaca yang cukup siginifikan pasca turunnya hujan," ujarnya.
Diakuinya, trauma gempa bumi tektonik tahun 2006 tidak gampang disembuhkan sehingga butuh kerja keras untuk meyakinkan warga Bantul bahwa keluarnya cacing tersebut tak ada hubungannya dengan gempa.
"Apalagi hal tersebut dibuktikan dengan dua alat pengukur tremor bumi yang tidak menunjukkan tanda-tanda adanya pergerakan lempeng bumi," ucapnya.
Sementara itu Bupati Bantul, Sri Surya Widati berharap masyarakat tidak termakan isu yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya seperti beredarnya pesan berantai akan terjadi gempa bumi yang besar karena banyak cacing keluar dari tanah.
"Cacing keluar dari tanah merupakan gejala alam yang biasa karena perubahan suhu yang ekstrem," ujarnya.
Meski mengimbau masyarakat tak panik dan termakan isu yang tidak benar, politisi PDI Perjuangan ini berharap masyarakat tetap waspada akan bencana alam tidak saja gempa namun bencana lain seperti tanah longsor, kebakaran dan lain-lainnya.
"Kita hidup dan tinggal di wilayah rawan bencana seperti gempa bumi dan tsunami maka kewaspadaan harus tetap dijaga," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, BPBD tetap memastikan bahwa fenomena kemunculan caing-cacing itu tak lebih sebagai kejadian biasa. Sebab itu, tak perlu ada kepanikan masyarakat yang terlanjur mengaitkannya dengan kemunculan gempa besar di Yogyakarta.
