Kapolda Sultra: Tim Gegana di Kampus Haluoleo Profesional

Tim Gegana cek ledakan di Mal Alam Sutera
Sumber :
  • Anisa Maulida

VIVA.co.id – Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Polisi Agung Sabar Santoso, memastikan anggota tim Gegana Brigade Mobil (Brimob) Sulawesi Tenggara yang menjadi instruktur pelatihan Satuan Pengamanan (Satpam) Universitas Haluoleo, memiliki rekam jejak yang bagus.

Beredar Video Ada Ledakan-Adu Tembakan di Sarinah Jakpus, Polisi Pastikan Video Hoax

Menurut Agung, granat ini diduga meledak setelah terjatuh dari tangan Brigadir Khaidir, saat memberikan materi pengenalan bahan peledak pada peserta pelatihan. 

"Dia (Brigadir Khaidir) sudah beberapa kali menangani bahan peledak, dan profesional. Tapi namanya kecelakaan ya mau bagaimana lagi," ungkap Agung dalam perbincangan dengan tvOne, Selasa 29 Maret 2016.

Kebakaran SPBU Tembalang Semarang, Terdengar Ledakan dan Mesin BBM Rusak

Saat ledakan ini terjadi, dua instruktur dari Gegana Brimob sedang menunjukan berbagai jenis bahan peledak. Sebagai contoh, dalam materi ini ikut serta dibawa dua jenis bom yang masih aktif.

"Ini kan sebagai program pelatihan pengamanan, kemudian ada materi yang diberikan oleh Gegana, saat instruktur memberikan penjelasan, tiba-tiba granat jatuh lalu meledak, sehingga menyebabkan 4 orang meninggal dunia, dan 8 orang luka-luka," terang Agung.

ISIS Ngaku Dalang Ledakan Mematikan di Iran yang Tewaskan Puluhan Orang

Saat ini, semua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. 

Agung juga memastikan, walau menganggap ini sebagai kecelakaan, polisi tetap akan menyellidiki kasus ini untuk mengungkap penyebab terjadinya ledakan. "TKP sudah kita amankan dan kita olah untuk pemeriksaan lebih lanjut."

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto memberikan keterangan pers

10 Orang Luka-luka Akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan jumlah korban ledakan di markas Gegana Brimob di Surabaya berjumlah 10 Orang

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2024