- ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA.co.id – Seorang dokter hewan yang biasa mengurus gajah di kawasan wisata Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah tewas mengenaskan usai diserang gajah yang menjadi pasiennya.
Meski sempat dilarikan ke RSUD Wonogiri, namun nahas, dokter hewan bernama Esthi Oktavia yang masih berusia 25 tahun itu tetap tidak tertolong.
"Setelah diserang, dokter hewan Esthi kemudian dibawa ke RSUD Wonogiri oleh petugas. Tetapi nyawa tak tertolong, lukanya parah," kata Kepala Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Pardiyanto, Rabu 11 Mei 2016.
Menurut Pardiyanto, setiap harinya dokter Esthi sudah biasa mengurus gajah yang menewaskannya di kawasan obyek wisata waduk Gajah Mungkur. Saat kejadian, diketahui ia sedang melakukan kegiatan rutinnya menggiring gajah untuk berjalan-jalan.
Pardiyanto tidak mengetahui penyebab gajah koleksi taman wisata Waduk Gajah Mungkur itu mengamuk. Padahal sebelumnya tidak pernah terjadi. Dokter hewan dan pawang yang juga setiap hari merawat gajah tersebut juga mengaku tidak ada masalah. "Setelah ada kejadian tersebut gajah langsung dimasukkan ke kandang," ujarnya.
Taman wisata Waduk Gajah Mungkur mendatangkan pasangan gajah tersebut dari Kebun Bintawan Guci, Tegal sejak April lalu. Gajah yang diberi nama Panamtu dan Sari didatangkan ke waduk untuk menarik minat wisatawan mengunjungi Waduk Gajah Mungkur.
Sementara itu, salah satu dokter jaga di Instalasi Gawat Darurat RSUD Wonogiri Pratikto Widodo mengatakan, korban ketika tiba di rumah sakit sudah dalam kondisi tak bernafas. "Korban mengalami luka parah di bagian dada, kaki dan perut," ujarnya.
100 Gajah Mati di Taman Nasional Zimbabwe, Diperkirakan Akan Semakin Bertambah Gegara Ini
Bangkai gajah-gajah tersebut merupakan tanda mengerikan dari apa yang dikatakan oleh otoritas satwa liar dan kelompok konservasi sebagai dampak perubahan iklim.
