VIVA.co.id – Ratusan murid Sekolah Dasar (SD) berkumpul di halaman dalam Museum Bahari, Jakarta Utara. Mereka asyik dengan krayon dan kertas putih di meja lipat mereka.
Anak-anak, mengikuti lomba gambar 'Maritime Arts'. Acara diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Yayasan Belantara Budaya Indonesia, dan Gerakan Pemuda Maritim Indonesia dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional 2016.
Anak-anak menggambar antara lain ilustrasi Pelabuhan Sunda Kelapa, Kapal Pinisi, nelayan yang sedang menjala, dan ilustrasi lain yang menggambarkan imajinasi anak-anak tentang dunia maritim.
Asisten Deputi Pendidikan dan Pelatihan Maritim Kemenko Maritim Tb Haeru Rahayu mengatakan, acara diselenggarakan untuk menanamkan rasa cinta kepada dunia maritim sedari dini kepada generasi muda Indonesia.
"Hasilnya, rasa cinta terhadap dunia maritim, akan lebih nyata terlihat saat mereka sudah besar. 20, 50, atau 60 tahun yang akan datang. Saat anak-anak menjadi pemimpin dengan visi yang bertanggungjawab," ujar Haeru, Minggu 24 Juli 2016.
Haeru melanjutkan, bidang maritim bagi negara Indonesia sebenarnya adalah bidang utama. Pemerintahan Joko Widodo juga mengaktualisasikan bidang tersebut dengan menjadikan visi maritim sebagai salah satu program kerja utama.
Dengan menanamkan rasa cinta kepada dunia maritim sejak dini, anak-anak diharapkan bisa turut menjaga potensi maritim Indonesia. Di usia mereka saat ini, anak-anak minimal tidak membuang sampah sembarangan, saat mereka misalnya sedang berwisata di laut atau pantai.
"Kalau laut dan pantainya banyak sampah, nanti siapa yang mau berwisata selanjutnya? Dunia maritim tidak dijaga, malapetaka yang didapat. Tapi bila potensi yang kita miliki dijaga, kita akan mendapat manfaat jangka panjang," ujar Haeru.
Haeru mengatakan, acara Maritime Arts tahun ini terbilang sukses. Ia akan melakukan pelaporan ke Menko Maritim Rizal Ramli dan mengusulkan acara serupa dilakukan di banyak tempat di Indonesia di Hari Anak Nasional tahun 2017.
"Kita akan sangat mendukung, jika acara diselenggarakan juga di kota lain, supaya jadi motivasi generasi muda," ujar Haeru. (asp)
