Ditodong Senjata Api, Duit Rp6 Miliar Raib

Ilustrasi
Sumber :

VIVA.co.id – Aksi pencurian dengan menodongkan senjata api terjadi di Money Changer di Kawasan Cideng Timur No 16 A, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu dini hari, 23 Juli 2016.

Nindy Ayunda Bantah Nikah Siri dengan Dito Mahendra: Statusnya Pacaran

Pelaku yang berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor, menodongkan senjata ke saksi dan membawa uang sekitar Rp6 miliar.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, kronologi kejadian, saat saksi bernama Norman Ali, karyawan PT Smart Deal menaiki taksi yang dikemudikan oleh Ma'mun dari Bandara Soekarno Hatta.

Ngeri! Manager Sekolah Kedokteran Harvard Ternyata Perdagangkan Tubuh Manusia

"Saat itu, Norman Ali memasukkan dua koper ke bagasi taksi dengan dibantu temannya. Kemudian, taksi masuk ke dalam tol dan keluar tol jembatan besi karena macet," kata Awi dalam keterangannya, Minggu 24 Juli 2016.

Selanjutnya, Norman Ali mengarahkan lewat jembatan lima, sampai pemadam kebakaran Cideng ambil kanan dan sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat sopir taksi turun dan membuka bagasi, tiba-tiba dari arah belakang datang dua orang pelaku menggunakan sepeda motor.

Polres Jakbar Selesaikan Lebih 2.000 Kasus Kriminal Sepanjang 2021

"Salah satu pelaku menodongkan senjata api ke arah kepala sang sopir, dengan mengatakan ‘Mundur’, kemudian pelaku mengambil salah satu koper yang berisikan uang dan meletakkan di depan motor," katanya.

Selanjutnya, pelaku melarikan diri dengan berputar balik di lampu lalu lintas Cideng Timur dan mengarah ke Tanah Sereal, Jakarta Barat.

"Barang yang diambil satu koper warna cokelat merek Camel berisikan 1,7 juta Ringgit (setara Rp5,6 miliar) dan 200 ribu Yuan (setara Rp400 juta)," ucapnya.

Untuk ciri-ciri pelaku, Awi menambahkan, pelaku yang menodongkan senjata api bertinggi badan sekitar 160 sentimeter, berumur sekitar 40 tahun, pendek kekar, mengenakan helm tidak berkaca, dan mengenakan celana panjang. Sementara itu, yang mengendarai motor berbadan kurus.

Awi menuturkan, saat ini, kasus pencurian tersebut masih ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya