Terungkap, Penyebab Ratusan Ton Ikan di Danau Maninjau Mati

Seorang petani ikan melintas di antara ikan keramba jala apung (KJA) yang mati di Danau Maninjau, Nagari Tanjung Alai, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (31/8/2016).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

VIVA.co.id – Ratusan ton ikan dari penangkaran keramba di Danau Maninjau Kabupaten Agam Sumatera Barat mati mendadak, sejak Rabu, 31 Agustus 2016. Jutaan bangkai ikan pun mengapung dan kini mulai mengeluarkan bau busuk di kawasan Danau Maninjau.

Prabowo Siap Buktikan Janji Kampanye Makan Siang Gratis, Termasuk di Aceh dan Sumbar

Camat Tanjung Raya Kabupaten Agam Hendra Putra menyebutkan rencananya bangkai ikan tersebut akan dikumpulkan dan dikuburkan. "Sekarang kita gotong royong mengumpulkan ikannya. Soalnya sudah mengeluarkan bau busuk," kata Hendra, Kamis, 1 September 2016.

Ratusan ton ikan keramba ini diduga mati akibat terjadinya cuaca buruk yang mengakibatkan angin kencang. Akibatnya, sisa pakan yang berada di dasar air, naik ke permukaan dan membuat ikan keracunan.

Partai Gerindra Sumbar Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Mulai Hari Ini 

Kejadian ini sempat beberapa kali terjadi dalam setahun. Para petani ikan keramba sudah beberapa kali diingatkan untuk mewaspadai agar tidak menimbulkan kerugian. "Ini kejadian alam, kini para petani merugi miliaran rupiah," kata Hendra.

Donal Caniago/Sumatera Barat

PDIP Mundur dari Pihak Terkait Gugatan Sengketa Pileg PPP di Sumbar
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Paramitha Widya Kusuma

Soroti Predikat Kemiskinan di Brebes, Paramitha: Pemda Harus Perhatikan 3 Hal Ini

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Paramitha Widya Kusuma mengatakan Pemerintahan Kabupaten Brebes periode 2024 nanti harus memperhatikan tiga hal ini agar daerah ters

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024