VIVA.co.id – Hujan yang mengguyur seluruh kawasan Garut, Jawa Barat pada Kamis 9 September 2016 lalu memicu terjadinya longsor di Jalan Raya Cikajang-Pameungpeuk kawasan Batu Tumpang. Beruntung tebing yang longsor tidak terlalu parah, sehingga jalan masih bisa dilewati. Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah Garut mewanti-wanti pengguna jalan.
"Dari data kami, hanya sebagian badan jalan yang tertimbun material longsor, " ujar Rahmat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Sabtu malam.
Longsor terpantau terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB, walaupun tak terlalu menghambat arus kendaraan, namun akibat cuaca buruk dan berkabut kondisi tersebut cukup berbahaya bagi pengguna jalan.
"Memang kendaraan masih bisa lewat, tapi cuaca berkabut jadi berbahaya, " ungkap Rahmat.
Saat ini lanjut Rahmat, proses evakuasi sudah selesai dilakukan, material longsor sudah tak menghalamgi sebagian badan jalan. Namun, diharapkan pengguna jalan untuk selalu waspada saat melintasi kawasan Garut Selatan.
" Akibat sering hujan, jalur menuju Garut selatan rawan terjadi longsor, " katanya.
Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi
Hujan dengan intensitas tinggi turun sejak Kamis 25 April 2024 sore hingga malam yang mengakibatkan empat rumah tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Garut.
