- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA.co.id – Menyusul terbitnya surat keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dengan nomor B/125/M.KT.01/2017 perihal peningkatan tipe pada Tiga Polda yang diterbitkan pada 10 Maret 2017 lalu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Senin, 3 April 2017 meresmikan secara langsung status peningkatan Polda Sumbar dari sebelumnya tipe B menjadi Tipe A.
Dalam sambutannya, Tito menyebutkan pertimbangan naiknya status Polda Sumbar menjadi tipe A diantaranya dua polda, yang sebelumnya berada di bawah Sumatera Barat sudah naik dari tipe B menjadi tipe A.
Polda tersebut adalah Polda Riau dan Kepulauan Riau. Disamping kondisi Sumbar dinilai rawan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami juga menjadi bahan pertimbangan.
"Apabila tipenya naik maka koordinasi lebih cepat," kata Tito Karnavian, Senin 3 April 2017.
Dengan naiknya status Polda Sumbar, Tito berharap pelayanan kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan lagi. Polda Sumbar harus segera melaksanakan reformasi dan birokrasi yang lebih baik lagi, serta segera mewujudkan peningkatakan program-program seperti untuk zero toleran kepada kasus korupsi, sehingga Polda Sumbar dapat menampilkan sosok yang bisa melindungi masyarakat.
Secara otomatis tegas Tito, seiring dengan kenaikan status menjadi tipe A, adanya kenaikan struktur maka tanggung jawab moril dan tuntutan ke depan akan lebih tinggi, yang artinya bukan hanya jajaran Polda Sumbar yang diuntungkan atas kenaikan ini, tapi juga masyarakat Sumbar, karena itu yang terpenting.
"Segera lakukan koordinasi internal, beri pelayanan yang lebih kepada masyarakat," papar Tito.
Selain itu, dari sisi anggaran, sumber daya manusia dan peralatan Polda Sumbar tentu akan ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan negara, namun yang terpenting adalah pelayanan kepada masyarakat yang harus terlebih dahulu ditingkatkan.
