Polisi Sterilisasi Akses Kendaraan ke Area Longsor Ponorogo

Evakuasi Korban Longsor Ponorogo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Polisi memberlakukan sterilisasi akses menuju lokasi bencana longsor di Desa Banaran, Pulung, Ponorogo, Jawa Timur. Upaya ini dilakukan, karena masyarakat dari luar Banaran, banyak yang datang ke lokasi bencana, sehingga menghambat proses evakuasi dan pendistribusian sembako.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi mengatakan, sterilisasi jalan ini dilakukan Polres Ponorogo, dengan dibantu Dishub dan DLLAJ setempat. Kedatangan masyarakat dari luar Banaran, hanya melihat dan mengambil gambar daerah bencana longsor dari dekat.

"Keberadaan mereka ini, justru mengganggu proses evakuasi dan pendistribusian sembako, serta logistik ke para korban di pos pengungsian," kata Suryo di Ponorogo, Jawa Timur, Selasa 4 April 2017.

Warga yang Mudik ke Yogyakarta, Hindari Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana Ini

Dijelaskan dia, pihak terkait, mengatur arus masuk kendaraan ke lokasi bencana tanah longsor dengan sistem buka tutup.

"Untuk antisipasi itu, Kepolisian telah berkoordinasi dengan petugas lain dan tim komunitas Radio Amatir Indonesia, agar dapat mengatur arus keluar masuk kendaraan ke lokasi bencana," ujar Suryo.

Viral Detik-detik Pria Selamat dari Timbunan Tanah Longsor, Telat Sedikit Nyawa Tak Tertolong

Suryo mengungkapkan, jalur ke luar masuk lokasi longsor juga sempit dan rawan ambles. Karena itu, pihaknya hanya mengizinkan lalu lalang kendaraan tim SAR dan petugas medis di sekitar lokasi bencana.

"Jadi, hanya mobil-mobil itu yang diperbolehkan keluar masuk ke lokasi bencana tanah longsor. Karena, jalurnya sempit dan rawan ambles jika kelebihan tonase," kata dia. (asp)

Bangunan rumah rusak terdampak gempa Garut, Jawa Barat

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana alam gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 selama 14 hari

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024