Panglima TNI: ISIS di Filipina, Kapal Perang Jaga Perbatasan

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah).
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id – TNI sudah mengerahkan sejumlah kapal perang di perairan Indonesia yang berbatasan dengan Filipina. Pengerahan ini, kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dimaksudkan untuk mencegah masuknya  kelompok Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS ke wilayah Indonesia.

Pakai Baret Merah, Momen Prabowo Subianto Hadiri HUT ke-72 Kopassus

"TNI yang pertama kali mengerahkan kapal-kapal perang untuk berpatroli di sepanjang laut mulai dari Maluku Utara sampai ke Sulawesi Tengah," kata Panglima TNI usai memberikan ceramahnya di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Minggu malam 4 Juni 2017.

Pernyataan Panglima TNI itu menanggapi pertanyaan tentang antisipasi serangan sekelompok ISIS yang sudah masuk sampai Kota Marawi, Filipina.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

"Kemudian di Tarakan (Kalimantan Utara) juga dikerahkan kapal perang, kita juga bekerja sama dangan angkatan Filipina dan Malaysia," kata Gatot.

Panglima TNI juga menjelaskan, TNI juga menggelar  operasi intelijen mulai dari Maluku Utara, Mototai hingga pulau-pulau terluar wilayah Sulawesi.

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

"Dari Tarakan juga dikerahkan pasukan untuk menjaga pantai dan pelabuhan `tikus` di sana semua. Tentu juga bekerja sama dengan kepolisian, bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat," katanya. (one)

Kowad cantik TNI AD, Shella Ghivitamala

Sosok Shella Ghivitamala, Kowad Cantik Pernah Bertugas di Lebanon

Sosok Shella Ghivitamala sempat menjadi sorotan beberapa tahun lalu usai dirinya digosipkan masih menjadi ajudan dari eks Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024