Keluarga Andika Resah Ikutan Disorot Kasus First Travel

Kediaman orang tua bos First Travel di Depok, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Pihak keluarga Andika dan Anniesa Hasibuan, pemilik biro perjalanan umrah First Travel mengaku syok dengan sederet pemberitaan yang mencuat di sejumlah media terkait kasus yang menjerat pasangan suami istri tersebut. Pihak keluarga menegaskan, mereka tidak ada kaitannya dengan hal itu.

Datangi Kejari Depok, Korban First Travel Minta Aset Segera Dikembalikan

Tak hanya itu, kepada VIVA.co.id, pihak keluarga juga membantah keras isi berita di sejumlah media yang menyebut ada calon jemaah yang mengamuk di rumah orangtua Andika, di kawasan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

"Tidak benar kalau ada yang ngamuk-ngamuk. Begini ya Mas, sampai dari awal First Travel berdiri enggak ada yang datang ke sini ngamuk-ngamuk. Itu diberitakan yang enggak-enggak," kata Andri perwakilan keluarga saat ditemui di depan kediaman orangtua Andika, Senin 21 Agustus 2017.

Pengacara Sebut Ada Aset Bos First Travel yang Raib

Menurut Andri, orangtua Andika sudah tinggal di kawasan Baktijaya Depok ini sejak tahun 90an. "Bapaknya ini pensiunan pegawai swasta," katanya.

Terkait pemberitaan yang berkembang belakangan ini, Andri menilai ada kesan menyudutkan pihak keluarga. Apalagi, dengan menyoroti kediaman orangtua Andika tanpa ada konfirmasi yang berimbang.  

First Travel Salahkan Negara karena Gagal Tunaikan Tuntutan Jemaah

"Sangat keberatan dengan pemberitaan yang berkembang. Ya jujur ini keluarga jadi terganggu, warga juga terganggu, orangtua Andika juga terguncang. Sampai saat ini belum ada wartawan yang datang (konfirmasi ke kami)," ujarnya

Lebih lanjut ia menambahkan, pihak keluarga telah pasrah dengan proses hukum yang tengah dihadapi Andika dan Anniesa. "Ya kita hormati saja proses hukum yang berjalan," imbuhnya.

Untuk diketahui, Andika dan istrinya, saat ini tengah menjalani proses hukum atas dugaan kasus penipuan ribuan calon jemaah umrah. Hingga berita ini diturunkan, kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya