- Dinas Sosial Aceh Singkil
VIVA – Delapan desa di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh dilaporkan kebanjiran pada Rabu, 8 November 2017. Banjir terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir.
Ketinggian air akibat banjir bandang itu mencapai dua meter, tepatnya di Desa Bulusema, Kecamatan Suro, Aceh Singkil. Jalan nasional penghubung Aceh Singkil dan Subulussalam tidak bisa dilalui kendaraan.
"Akibat banjir itu satu unit mobil Avanza yang nekat menerobos terseret banjir," kata Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Aceh Singkil, Alidin, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Kedelapan desa yang terkena banjir itu, antara lain Desa Ujung Limus, Silatong, Tanjung Mas, Cububukan, Serasah, Lae Riman, Lipat Kajang, dan Kain Golong.
Sebanyak 1.738 jiwa terdampak banjir bandang. Kini, di tempat yang volume airnya tinggi mulai didirikan dapur umum bagi para warga yang terdampak banjir.
BPBD juga telah menurunkan speedboat ke lokasi dan truk untuk membantu warga menyeberang. “Warga yang terkena banjir mulai mengungsi ke rumah warga lain yang tidak terkena banjir,” ujarnya menambahkan.
Terputusnya akses jalan menyebabkan antrean kendaraan dari arah Singkil- Subulussalam dan sebaliknya mengular. Polisi dan TNI berjaga-jaga di lokasi banjir. (mus)
Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka
Banjir badang atau air bah terjang lokasi wisata pemandian Kolam Abadi Teroh-teroh/Pelaruga Jungle, di Dusun I Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Sumatera Utara.
