Bandara I Gusti Ngurah Rai Ditutup Hingga Rabu

Ilustrasi/Suasana penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana

VIVA – PT Angkasa Pura memperpanjang penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga Rabu, 29 November 2017. Seperti sebelumnya, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak sebaran abu vulkanik Gunung Agung yang mengalami erupsi.

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Dalam akun resmi lembaga penyelenggara layanan navigasi penerbangan, AirNav Indonesia @AirNav_Official, penutupan itu ditenggat hingga pukul 07.00 waktu setempat.

Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana

Sebelumnya, terhitung Senin, 27 November 2017, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi -PVMBG resmi menetapkan status Awas untuk Gunung Agung.

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari Sekitar 15.000 Rumah Terendam

Gunung ini diyakini akan meletus, berdasarkan sejumlah indikator yang muncul yakni munculnya semburan api, abu vulkanik dan dentuman di dalam liang kawah.

Ribuan warga telah diungsikan. Peringatan aktivitas penerbangan pun telah disampaikan untuk menghindari dampak lanjutan dari erupsi Gunung Agung.

Simpang radar, jalur masuk bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Selama Pelaksanaan World Water Forum Ke-10, Akses Simpang Radar-Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup

Pemerintah memberlakukan penutupan simpang radar-jalur masuk bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, mulai 13 Mei 2024 pukul 00.00 WITA hingga pelaksanaan World Water Forum.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024