- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Rencana kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta delegasinya yang berjumlah sekitar 1.500 orang ke Indonesia mengundang perhatian luas. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai bahwa kunjungan pertama Raja Arab dalam 47 tahun terakhir ini, jelas membawa misi diplomasi ekonomi yang positif bagi Indonesia.
"Kita tahu bahwa sejak 2016, Arab Saudi giat melakukan diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungannya terhadap sektor migas. Salah satunya yakni dengan aktif melakukan kerja sama investasi," kata Fadli melalui pesan tertulisnya, Selasa 28 Februari 2017.
Menurut Fadli, hubungan yang sedang kurang hangat antara Arab dan negara-negara Barat, menjadikan Asia pilihan destinasi investasi Arab Saudi.
"Itulah mengapa Arab Saudi agresif melakukan pendekatan investasi ke China, Jepang, Malaysia, dan juga Indonesia. Peluang ini harus kita tangkap untuk kepentingan nasional," ujarnya.
Fadli mengingatkan bahwa kerja sama RI-Saudi jangan hanya berhenti pada penandatanganan kerja sama maupun nota kesepahaman (MoU). Namun, harus diikuti dengan realisasi. Selain soal ekonomi, Fadli juga meminta pemerintah memanfaatkan momen ini untuk melobi kuota tambahan haji dan kemudahan bagi jemaah haji asal Indonesia.
"Momen ini juga penting untuk meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia serta perlindungan TKI di Arab Saudi. Pemerintah harus memastikan situasi kondusif dari ancaman keamanan atau bentuk gangguan lainnya," kata politikus Gerindra itu. (art)