Yulianis Singgung Ibas, Demokrat: Itu Fitnah Berulang-ulang

Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan menanggapi pernyataan Yulianis saat memberikan keterangan pada Pansus Angket KPK terkait nama Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Yulianis menyebut Ibas yang tak dipanggil penyidik KPK karena dianggap sebagai 'teman' pimpinan KPK.

BW Tagih Janji Anas Urbaningrum: Kapan Lu Loncat dari Monas?

"Itu kicauan yang tidak berarti, ini masalahnya kasus ini sudah lama, kalau terbukti kuat pasti dipanggil tapi ternyata ini tidak dipanggil-panggil karena tidak ada bukti-bukti, jadi itu hanya kicauan saja," kata Syarief di gedung DPR, Jakarta, Selasa 25 Juli 2017.

Ia menegaskan hal tersebut hanya kicauan yang tak benar. Bahkan, ia menyebut apa yang diceritakan Yulianis sebagai fitnah. Sebab, ia merasa selama ini KPK telah bekerja secara profesional.

AHY: Rakyat Mana yang Ingin Pemilu 2024 Ditunda?

"Itu fitnah-fitnah yang berulang. KPK ini kan sudah bekerja secara profesional, jadi tidak mungkinlah sesuatu yang tidak jelas tentu KPK tidak akan menindaklanjuti. Makanya itu kami tidak mau ikut (pansus KPK), karena kami melihat arahnya tidak jelas," lanjut Syarief.

Ia menilai memang Demokrat berkesimpulan bahwa pansus melemahkan KPK. Atas alasan itulah Fraksi Demokrat memang tak mengirimkan perwakilannya ke pansus.

Kesal dengan PSI, Demokrat Minta Jangan Seret SBY

Sebelumnya, KPK disebut-sebut pernah membuat surat pemanggilan kepada anak Susilo Bambang Yudhoyono bernama Edhie Baskoro Yudhoyono terkait kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Namun, surat itu tidak diloloskan oleh dua pimpinan KPK saat itu, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

"Komisioner saat itu Abraham Samad dan Bambang Widjadjanto melarang. Katanya itu adalah seorang teman. Saya juga bingung," kata mantan anak buah, Nazaruddin, Yulianis, dalam kesaksiannya kepada Pansus Angket KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juli 2017.
    

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum

Bebas Murni, KPK Berharap Anas Urbaningrum Kapok Korupsi

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bebas murni pada Senin, 10 Juli 2023. KPK berharap pemenjaraannya jadi efek jera melakukan tindak pidana korupsi

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2023