Menakar Peluang Gatot Nurmantyo Jadi Cawapres Jokowi

Presiden Jokowi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (dua dari kiri) di Latihan Gabungan PPRC Natuna.
Sumber :
  • Agus Rahmat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo disebut layak mendampingi Joko Widodo sebagai bakal Cawapres di Pemilu 2019. Dewan Pimpinan Pusat PDIP merespons isu yang kembali mencuat ini.

Soroti Pengeroyokan Relawan Ganjar di Boyolali, Gatot Nurmantyo: Saya Tak Yakin Dipukul Batu

Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno menekankan nama pendamping Jokowi di kursi cawapres perlu mendapat restu dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Itu wilayah kewenangan ketua umum. Kami tak boleh berspekulasi terlalu jauh. Saya kira selain tidak sesuai dengan fatsun politik, ini belum saatnya," kata Hendrawan saat dihubungi, Rabu 26 Juli 2017.

Jelang Pensiun, Yudo Margono Pamit di Depan Para Mantan Panglima TNI dan Prajurit Tiga Matra

Menurut dia, saat ini masih banyak agenda yang mesti menjadi prioritas untuk diperhatikan. Bila PDIP menggebu-gebu soal politik, sementara pekerjaan kabinet terlalu banyak maka menjadi tak terlalu produktif. Apalagi dengan jadwal yang disusun Pansus RUU pemilu sebelumnya dinilai agak memprihatinkan karena capres muncul pada bulan Agustus 2018.

"Artinya, bayangkan masih 15-18 bulan sebelum selesai, presiden disibukkan kegiatan kampanye dan pencalonannya," lanjut Hendrawan.

PKS Buka Pintu Lebar Jika Gatot Nurmantyo Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

Terkait Jokowi akan kembali maju menurutnya merupakan hal yang tak perlu dipertanyakan kembali. Apalagi Jokowi merupakan kader PDIP. Untuk wakilnya ia menegaskan kembali hal itu kewenangan ketua umum.

"Sebelum ketum mengusung kan pasti bertanya kepada calon yang diusung dong. Kalau Pak Gatot masuk radar semua partai menjadi pembicaraan publik wajar saja karena panglima TNI," kata Hendrawan.

Meski begitu, ia menambahkan bakal calon presiden bukan Gatot saja. Tapi masih ada yang lain. Sehingga mekanismenya akan ditentukan partai soal calon dan pasangan calonnya.

Baca Juga: Reaksi Gatot Nurmantyo Disebut Bakal Cawapres Jokowi

Sebelumnya, politikus Nasdem Taufiqulhadi mengatakan peluang Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo maju sebagai cawapres pendamping Jokowi cukup terbuka. Dengan kombinasi sipil-militer, maka nama Gatot bisa menjadi pasangan ideal.

"Kalau saya lihat pas. karena kombinasi itu dalam sipil-militer yang saling melengkapi. Bisa dan terbuka Pak Gatot ini,” ujar Taufiqulhadi, Selasa, 25 Juli 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya