- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id – Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengklaim membuka kesempatan bagi partai politik selain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai kebangkitan Bangsa (PKB) untuk terlibat dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur 2018.
"Saya (akan) ajak partai lain untuk koalisi, seperti yang disebut Bu Mega tadi mengenai koalisi Merah Putih," kata Gus Ipul usai pengumuman calon kepala daerah 2018 PDIP di Jakarta, Minggu, 15 Oktober 2017.
Meski begitu, wakil dari Gubernur Soekarwo di Jawa Timur mengaku belum bisa menargetkan secara jelas parpol mana saja yang akan diikutkaan dalam Koalisi Merah Putih.
"Kalau (partai) cocok, ya, alhamdulilah. Kalau tidak, ya, tentu kami memahami," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi mengklaim telah membangun komunikasi dengan 10 parpol. "Kami yakin, 10 parpol ini tidak sepenuhnya sepakat denga keputusan kita. Karena mereka pasti punya calon lain. Tapi kami percaya, sebagian besar mereka akan bersama kami," katanya.
Gus Ipul merupakan wakil gubernur pendamping Soekarwo yang menang dalam Pilkada Jawa Timur pada tahun 2013. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, Gerindra, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Bintang Reformasi (PBR) dan 22 partai politik non-parlemen.
Sementara PDIP pada pilgub Jatim kala itu memilih mengusung pasangan Bambang Dwi Hartono, mantan Wali Kota Surabaya dan Said Abdullah. Di Pilkada ini PDIP kalah telak dengan hanya bisa meraup suara 12,69 persen atau hanya sebanyak 2,2 juta dari total pemilih mencapai lebih dari 30 juta suara.
Gus Ipul Sarankan PKB Sowan ke Rais Aam dan Ketum PBNU: Minta Nasihat Gitu
Menurut Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, petinggi PKB belum sowan baik sebelum dan pasca Pilpres 2024.
